29. Koma

437 79 8
                                    

JenSoo

Jennie x Jisoo

Happy reading all......

______________________________

Jessica menangis, tak menyangka jika anak kesayangannya akan berakhir di rumah sakit seperti ini. Ia tak tahu apapun, hanya mendapat laporan dari salah satu karyawannya jika Jisoo terkapar dengan darah di kamar mandi. Dan itu membuatnya terkejut sekaligus takut, jika terjadi sesuatu pada anaknya. Tentu saja dengan cepat, Jessica langsung menyuruh karyawannya untuk membantunya membawa Jisoo. Ia takut, begitu takut ketika melihat darah yang keluar dari tubuh anaknya.

Jessica juga sudah mengabari Taeyeon dan Jean, pikirannya tak bisa tenang. Tertuju pada anaknya yang masih belum ada kabar dari Dokter yang memeriksa.

"Sayang...."

Jessica langsung memeluk tubuh Taeyeon, menangis sejadi-jadinya. Mengatakan maaf dan merasa bersalah karena tak bisa menjaga putri mereka. Jean yang sejak tadi mengikuti langkah Taeyeon, kini juga masih terdiam menatap nanar pintu dimana Jisoo tengah mendapat penanganan.

"Jelaskan secara pelan-pelan, ok? Jangan menangis, Jisoo tidak akan meninggalkan kita lagi. Kau harus yakin itu!"

"Aku tidak tahu, Taeng. Salah satu karyawan ku sudah menemukan Jisoo dalam keadaan tak sadarkan diri, dan darah yang keluar dari perutnya. Ada yang menusuk Jisoo, Taeng. Kau harus menemukan pelakunya!"

"Tentu, Sayang. Aku pasti akan menemukan orang itu! Jangan khawatir!"

Jean masih diam, masih belum percaya jika didalam sana adalah calon istrinya sendiri. Dan ia tak mengerti, mengapa semua ini harus terjadi pada Jisoo. Dan siapa yang tega ingin membunuh Jisoo, benar-benar manusia tak punya hati.

Jean menjauh, lantas mengambil ponselnya. Memberi kabar untuk Jennie, jika calonnya masuk ke rumah sakit. Dan tentu itu membuat Jennie terkejut, dan akan segera datang. Setelahnya, Jean mengabari Krystal dan Jihoon. Karena jika Jim, pria itu pasti bersama Jennie dan tentu saja ia sudah mengetahui keadaan Jisoo dari Jennie.

Jean menoleh, ia melihat kedua orang tua Jisoo yang sekarang tengah berbincang dengan Dokter yang menangani Jisoo. Jean langsung mendekat, ingin tahu bagaimana keadaan calonnya. Ia berdoa, jika Jisoo dalam kondisi yang baik.

"Jisoo mengalami koma, Jean!"

"Apa?!"

Jessica sudah menangis sejadi-jadinya, ini menyakitkan untuk seorang Ibu sepertinya. Jujur saja, Jessica menyalahkan dirinya sendiri karena tak bisa menjaga anaknya dengan baik. Dan sekarang, Jisoo malah berakhir koma seperti ini.

Dan Taeyeon, ia sudah menghubungi salah satu orang kepercayaannya untuk menemukan pelaku yang mencoba membunuh anak kesayangannya.

"Maafkan aku, Taeng. Aku tak bisa menjaga putri kita."

"Sudah, sayang. Ini bukan kesalahanmu, aku sudah meminta orang kepercayaanku untuk menemukan pelaku itu. Dia pasti akan tertangkap secepatnya. Dan aku akan pastikan, jika dia mendapatkan balasannya."

Dan Jean juga benar-benar tak habis pikir dengan kejadian ini, karena orang itu secara tak langsung juga menyakitinya karena telah membuat Jisoo terbaring koma di dalam sana. Tak bisa dibiarkan, Jean harus menemukan orang itu. Jean tak mau, jika orang itu berkeliaran sementara calon istrinya berada dalam keadaan hidup dan mati. Jean tak bisa menerimanya begitu saja.

Jean langsung menghubungi salah satu kenalannya. Orang yang ia butuhkan adalah Jihoon, dan Jihoon sudah mengetahui masalah ini. Tapi, untuk mempercepat pekerjaan Jihoon, Jean meminta bantuan temannya yang lain untuk bisa membantu Jihoon menemukan si pelaku. Jean tak akan tenang, selama pelaku itu belum mereka temukan.

My Little Girlfriend || JenSooWhere stories live. Discover now