16. Musibah

427 85 3
                                    

JenSoo

JenTop

Jean x Jisoo

Happy reading all.......

____________________________

Seorang wanita tengah duduk termenung di ruangannya, wajahnya terlihat sendu menyimpan kesedihan dalam hatinya.

Sedari tadi ia bergelut dengan pikirannya, tak berhenti menyalahkan dirinya sendiri karena masalah yang terjadi. Ia berdoa agar bisa secepatnya keadaan kembali semula.

"Permisi Sajangnim." Sosok seorang pria datang, menunduk hormat kearahnya. Memaksa dirinya untuk tersadar dari lamunan.

"Ada apa?" Tanpa melihat lawan bicaranya, ia berbicara dengan nada datar.

"Ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda."

"Siapa?"

Sebelum menjawab pertanyaan dari atasan, ucapan pria itu terpotong oleh datangnya seseorang. Wanita itu nampak terkejut dengan kedatangan pria itu, membuatnya berdiri dari duduknya.

"I Miss u." Kata pria itu yang tampak tersenyum pada sang wanita.

"Kau bisa pergi dari sini!" Kata si wanita pada pria pertama tadi.

Pria itu menunduk hormat, kemudian akhirnya meninggalkan sang atasan bersama tamunya. Sang tamu tersenyum, kemudian melangkah mendekat. Menatap si wanita dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya.

"Kau..."

"Aku merindukanmu."

"Aku juga sangat merindukanmu. Apa kau sudah menemukan keberadaan putri kita?"

"Kau sudah sangat merindukannya, ya? Sebentar lagi, putri kita pasti akan kembali pada kita. Tenanglah, ok?"

"Aku hanya merindukannya. Aku sangat ceroboh karena tak bisa menjaganya."

"Jangan menyalahkan dirimu. Dia dibuang tanpa sepengetahuan mu, ini adalah rencana mereka untuk membuang putri kita. Dan akan aku pastikan mereka menyesal nantinya." Kata si pria meyakinkan.

Si wanita mengangguk, ia pun sangat ingin menghukum orang yang sudah seenaknya membuang putrinya. Menjauhkan dirinya dari putri kesayangannya.

"Aku harap... Secepatnya mereka akan mendapat ganjaran, terutama wanita itu yang sudah membuang putriku."

"Aku pastikan mereka semua menderita, karena telah berani membuang putri kita."

Si pria membelai lembut kepala si wanita, lantas mencium keningnya lembut. Mencoba menyalurkan ketenangan.

"Kita akan berkumpul bersama putri kita, aku janji." Si wanita hanya mengangguk, mempercayai semua ucapan si pria.
"Berjanjilah untuk tidak akan meninggalkanku. Aku ingin kita berkumpul dengan putri kita."
"Aku tidak akan melepaskan mu lagi seperti dulu. Aku akan mempertahankan dirimu. Maaf membutuhkan waktu yang lama."
"Tak apa. Yang terpenting, kita bersama lagi."

Lantas keduanya mempertemukan kedua bibir mereka, melepas kerinduan yang sudah lama mereka pendam.

.*.*.*.*.

Jisoo berjingkrak-jingkrak dengan begitu senang, ditangannya membawa sebuah boneka kecil berkarakter hello Kitty. Baru saja Jean pulang dan membawa boneka hello Kitty pesanan Jisoo, alhasil gadis polos itu kegirangan.

"Sayang...."

"Oppa...."

Jean tersenyum mendapati gadis kesayangannya itu tengah bermain dengan boneka pemberiannya, dan dengan berjalan yang terlihat menggemaskan Jisoo mendekat kearah Jean.

My Little Girlfriend || JenSooDonde viven las historias. Descúbrelo ahora