CHAPTER 5 : MALMING

6 1 0
                                    

365 : Three Six Five

365, nama grup band mereka. Band ini berdiri dari ekstra musik SMA N 1 BANASPATI, namun yang membuat band tersebut Baron.

365? Siapa mereka?

Britton Baron, tatapan matanya tajam layaknya elang yang mengintai mangsanya. Kulit putih dengan rambut abu-abu, serta badan tinggi besar yang memilik bentuk lekuk tubuh yang bagus. Apa ia seseorang yang cuek? tidak, ia akan memperlakukan orang sebagaimana ia diperlakukan. Namun ada satu hal yang membuatnya cacat, Cinta.

Nicholas Gito, ia memiliki warna kulit yang beda jauh dari Baron, tan. Itu membuatnya terlihat lebih gelap dari pada teman-temannya. Akan tetapi pahatan rupanya begitu sempurna, rahangnya yang tegas, hidung mancung, serta kerikan alis kirinya memberi ia kesan tampan dan sangar. Emma Bellina, adalah poros hidupnya.

Benjamin Guston, bentuk postur yang hampir sama dengan Baron. Ia juga memiliki kulit putih dengan rambut hitam legamnya, bibirnya merah menggoda. Ia adalah type cowok yang mudah berbaur, namun ia tidak segila kedua teman abnormalnya. Prinsipnya, "jika Bella cukup mengapa harus ada Bella yang lain?"

Gibran Bustomi, kalian bisa memanggilnya Kencus. Entah kenapa nama panggilan dia melenceng jauh, namun panggilan itu hanya untuk teman-teman yang akrab dengannya saja. Postur tubuhnya tinggi, dia tidak tampan namun senyumannya manis. Gibran dikenal dengan orang yang mudah berbaur karna sifatnya yang suka bercanda.

Marchues Tabudlo, namanya gagah banget. Hey lihat tingkahnya, apa ia masih terlihat cOOl?. Kalian mengenalnya dengan nama Kriwul, ia memeiliki bentuk rambut ikal yang tertata rapi. Ia tinggi, namun jika disandingkan dengan yang lain ia menjadi yang paling pendek. Kriwul sama gilanya dengan Kencus, mereka bedua adalah 2 K (Two K) abnormal.

Disini Baron sebagai vokal, Kencus & Kriwul gitaris, Benjamin memegang drum, sedangkan Githo pianika. Grup mereka telah diberi izin oleh Guru, sebab kerap kali permainan musik mereka ditampilkan dan menjadi pusat SMA N 1 BANASPATI.

Hari ini, hari sabtu. 365 terlihat berkumpul dirumah Baron, jam menunjukan pukul 7 malam.

"Bosen banget gua, setan" Eluh Benjamin.

"Mas Ben ngga keluar sama Bella tah?" Kencus menoleh, menatap Benjamin yang merebahkan badannya disofa.

"Kaga, dia ada nginep dirumah Jessie"

Menegakkan badannya, mengubah posisi menjadi duduk seraya menatap Baron dan Kriwul yang bermain ps "Biasa cewek"

"Mas Gito juga gitu tah?"

Gito yang merebahkan badannya hanya bergumam menanggapi Kencus, tangannya sibuk bermain M*.

"Sulit, bahasa anak cool emang sulit"

"HAHAHA beda ye sama kita yang jamet abiess" celutak Kriwul.

"Lo butuh hiburan Ben? suruh Kencus ngebadut aja" saran Baron.

"Gua bukan badut"

Dengan tangan yang sibuk memegang stik ps, matanya sedikit melirik kearah Kencus "Jadi badut gua" Baron mengangkat sebelah alisnya menggoda Kencus.

"Bayar berapa lo?"

"Dasar cowok bayaran"

Marah, Kencus mengumpat "ajojing!! bener-bener ajojing"

"Siapa ngajarin lo begitu?"

"Bagus lo begitu?"

"Omongan orang berduit emang nyakitin Cus HAHAHA" Terpingkal, Benjamin dibuat tertawa oleh jawaban mutlak Baron.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 30, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BARONWhere stories live. Discover now