Alana Or Aluna [ End ]

Masa lalu yang belum selesai

Tak terasa Aluna telah sampai di tempat yang telah di beritahukan di video itu. Tempat di pinggir kota yang sulit sekali di jangkau keramaian . Dengan amarah yang mengebu ngebu Aluna mengambil tongkat basbell yang tak sengaja dia lihat di rumah kosong itu lalu menendang pintu itu hingga roboh.

Mata Aluna membulat melihat Aruna yang tak sadarkan diri terikat di sebuah kursi serta seorang pria dan wanita seumurannya yang tersenyum remeh melihatnya .

" hallo Aluna . Akhirnya Lo datang juga ." Ucap wanita dalang dari semua masalahnya . Dari keluarga nya terbunuh habis . Lalu bertransmigrasi justru dia menemukan fakta bahwa pembunuh kembaran Aluna asli adalah orang yang sama . Tentang penguntit yang dulu ingin dia bunuh justru dia ingin membunuh suruhan papahnya . Dan yeah pelaku sebenarnya adalah Berlin dan Viona memang benar Viona sangat membenci Aluna karena dia anak keturunan sah dari Den Anderson dan Wilbert . Entah tujuan apa dia melakukan itu .

" Bangsatt Lo Berlin . JADI LO DALANG DARI SEMUA INI ." teriak Aluna murka . Yap dugaannya tepat sasaran . Bahwa Berlin adalah pelakunya .

Kenapa Berlin . Karena dia yakin dari tatapan gerak gerik bahkan dia sudah mencari tahu tentang Berlin . Kalian tahu apa yang dia temukan . Viona hanya kambing hitam yang di lakukan berlin yang Sebenarnya memang Berlin anak Tante Desy , keluarga yang asli Alana . Berlin menghasut Viona agar membenci gadis itu dan dengan bodohnya dia mengira bahwa Viona adalah pelakunya yang nyata nya Viona bukan pelaku sebenarnya melainkan teman nya sendiri . Teman yang telah menusuk dia dari belakang. Dan Aluna juga baru sadar Ingat waktu pemboman sekolah , seharusnya Viona tidak berada di Mension karena dia pasti berpikir dia akan di buru oleh Aluna dan bersembunyi . Tapi nyatanya dia sendiri yang baru ngeh karena Viona juga terkena ledakan itu serta dia juga di rawat di rumah sakit tempat keluarganya berada . Dan Aluna juga mengira itu hanya akal akalan Viona agar dia semakin membencinya. Tapi nyatanya itu murni tanpa rekayasa.

" HAHAHAH iya gue pelakunya Aluna atau bisa di bilang Alana anak dari om Alga dan tante Arletha . " Berlin hanya tertawa tak lama matanya berubah dalam sekejab .

" lo terlalu mudah mempercayai seseorang Alana hingga lo tak sadar bahwa penghianat sebenarnya adalah orang terdekat lo ." Kata Berlin tertawa pelan.

Aluna terkekeh sambil membawa tongkat basbellnya dan menatap tajam ke arah Renata yang terlihat santai .

" jelasin dulu apa maksud lo mengkambing hitamkan Viona hingga gue mengira dia pembunuhnya bahkan lo dengan entengnya Membom satu sekolah ?."

Pantas saja saat dia mengenal Berlin di sekolah baru . Dia melihat tatapan Berlin seperti menaruh kebencian pada Evandra . Yapp ini ada hubungan dengan Evandra dan nanti di akhir part kalian akan menemukan jawabannya .

"Apakah ini ada sangkut pautnya antara Reyna dan Rajendra hingga mereka berdua terjebak di dalam di novel I'm Antagonis karya Sera ?" Tanya Aluna membuat Berlin menatap tajam ke arah Aluna. Bagaimana Aluna tahu . Kristal dan Zavier , ayah dan ibu Rajendra adalah keluarga dari Xarles bisa di bilang mereka bersaudara tapi karena Zavier bosan dengan marga de Anderson , dia membuat marga sendiri bersama istrinya dengan Marga Alexsandra dan Keluarga Alexsandra adalah sepupunya . Bisa di bilang kisah Aluna adalah kisah sepupu dari Rajendra . . .

" kalau lo engga tahu apa apa mending diam anjing . Tapi berhubung lo ada di sini gue akan beritahu yang sebenarnya ." Kata Berlin menghisap rokok lalu mengepulkan asapnya .

" Lo tahu gue benci kalian semua . Tiga marga keluarga kalian . De Anderson , Atmaja dan Alexsandra . Kalian yang telah buat ayah gue meninggal karena ayah lo Om Xarles dan Zavier menabrak ayah gue dan dengan entengnya dia lari dari tanggung jawab . Mentang mentang gue miskin waktu dulu kalian malah seenaknya dengan gue dan merendahkan gue!." Seru Berlin menatap Aluna marah . Entah kenapa melihat wajah Aluna ingin sekali dia mencakar orang yang jadi penyebab semua masalah ini .