Alana Or Aluna [ End ]

Kelas XII IPS 1

Seorang Misterius dengan Mata Hitam Legam Itu Mengusap Pipi Aluna Dengan Lembut . Dia Tak Berani Melakukan Ini Saat Gadis Itu Sudah Sadar ,Dia Tersenyum Betapa Kenyalnya Pipi Gadis Itu Hingga Membuat dia Ingin Memakan Pipi Gembul itu.

" Lo Makan Apa sihh Lun , Kok Cantik Bangat sihh.. Mungkin Orang Orang Buta Pada Matanya Kalau Lo Cantik Bagini. Lo Pasti Rakus Kan Makannya , Gue Tahu dari Mama Aruna Yang Selalu Nyeritain Kegiatan Lo Pada Gue " Lirihnya Mencium Pipi Bakbao Aluna.

" Maap Bangat Gue Hanya diam Diam Perhatiin Lo . Gue Takut Kalau Lo Bakal Marah Kalau Lihat Gue Luna. Karena Belum Waktunya Lo Tahu Semuanya." Lanjut Orang Itu setelah Mengobati Aluna . Dia Duduk di Bawah , Memperhatikan Wajah Aluna Yang Sangat Cantik Dengan Rambut Pendek nya. Dia Menatap sedih Kearah Luka Kepala Bagian Belakang Aluna Yang di Lapisi Perban.

"Maafin Gue Yang Lambat Nyelematin Lo Luna ."

Orang Itu Asyik Melamun Tanpa dia sadari Bahwa Tangan Aluna Perlahan Bergerak . Saat Merasakan sentuhan Tangan Gadis Itu , orang Itu Panik dan Cepat Cepat Keluar dari Pintu Rofftop Agar tidak Ketahuan Aluna.

"Sthhh , Kenapa Gue Ada di Rofftop . Bukannya Gue Pingsan di Tengah Tangga."Seharusnya Aluna Sedang berada di Rumah sakit Atau Paling tidak Berada di Rumah Akibat Jatuh Dari Tangga Karena Dia Hampir Pingsan .tapi Kenapa Dia Kembali Ke Rofftop ? Dan Kenapa Kotak Obatnya Juga Berada Di Atas Kursi. Dan juga Kenapa dia Berganti Baju Dengan Seragam Baru , Seharusnya Kan dia Masih Bau Akibat Bullyyan yang di Lakukan Oleh Para Murid HSA Ini.

"Aishh Benar Benar Bingung Gue."keluh Aluna Benar Benar Aneh dengan Kejadian Ini.

Tak Memusingkan Teka Teki Yang di Hadapinya , Aluna Membuat Peralatannya ke dalam Tas dan Menyampingnya di Bahu . Setelah Itu dia Keluar dari Rofftop .

Aluna Merasa Aneh Melihat Sekolahnya Sangat Sepi dan Hanya Beberapa Murid Yang Tersisaa.

" Permisi Ini Kenapa Jadi Muridnya Jadi Sedikit." Aluna Menghentikan Tangan Seorang Siswi Yang Rambutnya Berwarna Pirang Itu . Mendengar seseorang Memanggilnya , Gadis Itu Berbalik Dan Matanya Terenyum Lega Melihat Aluna Ada di depannya..

" Akhirnya Gue Ketemu Lo Juga Aluna Bangke." Ucap Gadis Itu Lega . Dia Memeluk Aluna Tanpa Menghiraukan Gadis Itu Yang Merontak Ronta Untuk Dilepaskan.

" Lepasin Gue ! Lo siapa?! .Berani Bangat Orang Asing Kayak Lo Peluk Gue."Dengan Sekuat Tenaga Aluna Mendorong Gadis Yang Memeluknya Hingga Membuat dia Tersungkur.

Gadis Itu Menatap Tak Percaya Ke Arah Aluna . " Lun , ini Gue Liana , Masa lupa Sama Teman Kelas XII IPS 1."

Gadis Itu Menggaruk Kepalanya Tak Gatal. Dia Tidak Ingat Sama Sekali Tentang Sekolahnya Ini . Aluna Hanya Memberikan Ingatan nya Tentang Kecil , Remaja dan dewasa saat Bersama Aluna dan waktu pembullyan.

"Lo Liana , Teman Gue." Tunjuk Aluna pada dirinya Sendiri.

" Iya Iyalah Lo Aluna , Gadis Cupu Di Sekolah Ini. Udah Ah , Lo Harus Kembali Ke Kelas Karena Anak Anak Udah Nyariin Lo Keliling Di Sekolah Ini." Tanpa Ijin Aluna , Liana Gadis Asing Itu Menarik Tangan Aluna dan Membawanya Ke Kelas XII IPS 1

Kelas Xll IPS 1 Adalah Anak Buangan Yang di Anggap Remeh Oleh Para Guru.. Anak Anak Yang Menurut Mereka Sangat Nakal dan Bandelnya Minta Ampun . Bahkan Cupu , Jelek , Ganteng , Cantik yang Menurut Para Guru Bodoh Akan di Masukan Ke Kelas XII IPS 1 . Anak IPS Memang Di Kenal Paling Anak Buangan di hight School Athena.

Saat Pintu Ruang Kelas Terbuka , Aluna Menatap Takjub Ke Arah Ruangan Kelas Yang Berwarna Hitam di Tambah di Dinding Terdapat sebuah Tanduk dan Patung Patung Tertempel di Dinding..biasanya Ruangan Kelas Bahkan Sekolah Aluna dulu Berwarna Cerah Lah Ini Berwarna Gelap.