Teror

7.8K 377 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______HAPPY READING_______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______HAPPY READING_______


Aluna Pusing Memikirkan kejadian Sekarang . Di tambah Cerita Mamanya Bahwa Pemilik Tubuh Ini Selalu Di Bully. Aluna Heran Padahal di Cerita Transmigrasi Orang Orang Akan Bertransmigrasi Ke Tubuh Cantik dan Kaya Raya . Lahh Dia Buru Buru Ke Tubuh Cantik Dia Malah Nyasar Pada Tubuh Cupu , Jelek, Bodoh Mana Pemilik Tubuh Miskin Pula

Beberapa Kali Aluna Menghela Nafas Membuat Aruna Yang Lagi Menonton Tv Di Kamar Aluna Bingung Melihat Anaknya Itu .

" Sayang Kamu Baik Baik Saja,"

Aluna Tersadar Dari Lamunanya , Dia Hanya Mengangguk Sembari Melihat Tv Yang Mamanya Nonton.

"Iya Aluna Baik Baik Saja Ma.oh Ya Ma, Papa Mana Kok Aluna Engga Lihat Dia." Entah Bagaimana Bisa Aluna Tidak Melihat Papa Pemilik Tubuh Ini . Yang dia Lihat Beberapa Hari Menempati Raga Pemilik Tubuh Ini Hanya Mamanya saja .

Aruna Yang Mendengar Aluna Menyebut Pria Itu Seketika Matanya Menatap Tajam Ke Arahnya . Aluna Semakin Bingung Tatapan Mamanya Tidak Seperti Biasanya.

" Lebih Baik Kamu Engga Usah Tahu Tentang dia Aluna." Mata Aruna Menatap Dingin Kedepan Saat Mendengar Putrinya Menyebut Orang Itu.

Aluna Semakin Bingung Melihat Tatapan Mamanya . Sudah dia duga Bahwa Kejadiannya bakal seperti ini. Karena Aluna ,Pemilik Tubuh Ini Memberikan Ingatan Waktu Dia Kecil , Remaja Dan Dewasa. Aluna Hidup Bersama Aruna Yang Bekerja di Sebuah Restoran Untuk Menghidupi Mereka Berdua. Saat Aluna Menanyakan di Mana Papanya , Aruna Selalu Menatap Dia Dingin . Seolah Olah Aruna Sedang Menyembunyikan Sesuatu padanya. Mungkin Kalau Aluna Asli Bakal Bodo Amat Tentang Masalah Ini . Sebab Dia Hanya Memikirkan Nasibnya Yang Jelek , Miskin Mana bodoh .

" Tapi Kenapa Mah , Aku Anak Dia Wajar Aku Tanya di Mana Papa?"Tanya Aluna Keras Kepala.

Aruna Tak Mengatakan Apa Apa , dia Hanya Memalingkan Wajahnya Ke Tv. Keheningan pun Kembali Terjadi Dengan Aluna sibuk Dengan Pikirannya Tentang Kejadian Tak Mustahil ini Dan Aruna Yang Menonton Tv.

Aluna Hanya Terkekeh , Padahal Kalau Aluna Bersyukur dan Bisa Bela Diri Untuk Melawan Mereka, Pasti Aluna Akan Baik Baik saja. Dia Tahu Bahwa Mental Orang Orang Beda . Dia Tahu Pemilik Tubuh Sebenarnya Mampu Melawan Cuma Mentalnya Belum Cukup Untuk Melawan Mereka Yang Lebih Kuat Dari Mereka.

Alana Or Aluna [ End ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang