Pyschopath Girl

3.3K 166 0
                                    

Aluna Meringis Pelan Melihat Tatapan Dan Intimidasi Aruna . Dia Merasakan Atmosfer di Sekitar Berubah Panas Akibat Aruna Menunggu dia Di depan Pintu Dengan Tangan Memegang Sapu Lidi .

" Aluna , Kamu Tahu Kesalahan Kamu Kali Ini Apa ." Suara Rendah Aruna Sangat Menakutkan Bagi Aluna Sekarang . Dia Mengangguk Kaku Sambil Memilin Baju Nya Karena Merasakan Aura Aruna Berbeda . Senggol Dikit Langsung Di coret dari KK Kayaknya.

Aruna Menghembuskan nafasnya Kasar . Dia Menjewer Telinga Anaknya Dengan Kencang Hingga Membuat Aluna Berteriak.

" Aduh Mah Lepasinn ." Teriak Aluna Saat Aruna semakin Mengencangkan Jewerannya.

" Ampunnn Mah . Aluna engga akan Pulang telat lagi." Ujar Aluna dengan wajah Memelas Ke Arah Aruna Yang Berubah Merah Padam.

" Alasan kamu Aluna. Mama udah ingatin jangan pulang malam . Bahaya , kamu itu perempuan Aluna . Mama khawatir Kamu kenapa napa. Mama takut terjadi Sesuatu Sama Kamu ." Omel Aruna Pada Anaknya Yang Pulang Telat . Dia Khawatir Karena Sekarang Sudah Jam 1 Dini Hari. Dia Seorang Ibu Sangat Khawatir Anaknya Itu Terjadi Sesuatu.

Hati Aluna Merasa Hangat Saat Melihat Tatapan Tulus Aruna . Dia Tersenyum Memeluk Aruna Erat ." Maafin Aluna Mah ." Hanya Itu Yang Di Ucapkan Aluna . Dia Tahu Dia Salah Karena Pulang Malam.

Aruna Menghela Nafas Kasar . Tak Tega Juga Dia Memarahi Anak Perempuannya Ini . Semarah marahnya dia. Dia tak pernah Memukul seorang Anak karena Dia Tahu Itu Adalah Perbuatan Yang Sangat tidak Pantas di Lakukan.

" Shut! Mama Maafin Tapi Lain Kali Jangan Di Lakuin , mama Khawatir sama kamu." Lirih Aruna Mengelus Rambut Pendek Anaknya Itu.

" Asiap Ibu Negara ." Hormat Aluna Tersenyum Cerah . Aruna hanya Terkekeh , Dia Mencium Wajah Anaknya Tapi Tatapannya Lagi Lagi Terhenti Melihat Wajah Lebam Anaknya Itu. Dia Baru Sadar Bahwa Wajah Anaknya Terluka Bahkan Sudut Bibirnya Masih Mengeluakan Darah .

" Aluna , Kenapa Wajah Kamu Penuh Lebam bagini ." Panik Aruna Melihat Wajah Putrinya Sangat Berantakan.

Aluna Lagi Lagi Menggaruk Kepalanya Tak Gatal . Dia Kira Aruna Bakal Tidak Sadar ." Anu Mam , Tadi Aluna Di Cegat Sama Preman Kampung . Jadi Aluna Berantem sama Mereka." Bohong Aluna Melihat Wajah Aruna Berubah Jadi Datar . Dia Merutuki Mulutnya Dan Meminta maaf dalam hati karena telah Berbohong pada Orang tua. Semoga saja dia tidak di berikan Ajab nantinya.

" Kamu Ini Dari Dulu Hingga sekarang selalu membuat Masalah . Tapi ujung ujungnya Pasti Mama Akan Datang ke sekolah kamu dan di Marahi habis habisan oleh Pihak Sekolah HSA . saat kamu berada di kelas 11 dulu kamu Berubah Drastis Dan tidak pernah membuat masalah . Bahkan yang paling mama Heran dari kamu dulu adalah Selalu Berpenampilan Cupu . Mama Senang Bangat Melihat Kamu kayak gini Lun ." Ucap Aruna Mengingat Masa Lalu Putrinya dulu . Dia Tersenyum Tipis Melihat Perubahan Drastis Anaknya Saat Amnesia Bagini .

Aluna hanya Mangut Mangut ." Mam , ada kotak p3k engga." Aruna tersadar dan mengambil kotak p3k . Dia terus Mengomel dan Mengobati luka anaknya itu.

" kenapa Kamu Jadi Lembam Bagini Luna . Mama Engga Senang yaa kalau kamu luka lagi . Mama engga mau wajah cantik anak mama ini engga kelihatan cantiknya ." Gerutu Aruna Mengobati anaknya yang sangat luar biasa jahatnya ini.

" Iya mam, Aluna Janji Engga Luka kalau ingat ." Ujar Aluna Melanjutkan Katanya Dalam hati.

" yaudah Sana tidur , besok kamu Sekolah ." Tukas Aluna Masuk Ke dalam Rumah Diikuti Oleh Aluna . Dia Masuk Ke dalam Kamar , Mengunci Pintu Kamar dan Menghempaskan bokongnya Ke sofa . Gadis Itu Mengambil Sebatang Rokok Yang Berada di Bawah kasur . Mengambil Korek Lalu menyalakannya . Sengaja Menyimpan Rokok Di bawah Kasur Karena Dia Yakin , Aruna Akan Menentang Keras dia Kalau Merokok . Baginilah Jadi Anak Perempuan , ingin Merokok Pun di Tantang Oleh Orang Tua . Tapi dia Tahu , Aruna Sangat Menyayanginya Makanya dia Melarang Untuk Anaknya Merokok.

Alana Or Aluna [ End ] Where stories live. Discover now