Alana Or Aluna [ End ]

Viona Lora De Anderson Wilbert

Aluna Tanpa Berperasaan Mendobrak Pintu Ruang BK hingga membuatnya Roboh , semua Guru Bahkan Kepala Sekolah menatap Tajam Ke Arah Aluna yang Hanya Cuek Cuek saja.

" Lagi lagi ruang Bk." Gumam Aluna Membuang Nafasnya Kasar.

" Ada Apa Pak." Mervin Pun hanya Menatap Datar Ke Arah Aluna . Dia Tak Menyangka Gadis Yang di Hadapinya Ini Adalah Pyscho , bahkan Pembunuh Bayaran Yang dia Kirim Untuk Membunuh Aluna , Gagal Total Karena Gadis Itu . Anjing Memang Aluna.

" Lo Udah Nyakitin Lion Bangsat!." Amuk Alea Ingin Menghampiri Aluna Tapi di Cegat Oleh Mervin.

Aluna Tertawa Keras Seraya Menatap dingin Ke Arah Mervin Yang Menatap Dia Datar ." Siapa Suruh Lawan Gue." Ketus Aluna .

Alea Pun Menghempas Kasar Tangan Mervin Yang Menghentikan nya , gadis Itu Berjalan Lalu Menjambak Rambut Aluna Sebagai Pelampiasan.

" Dasar Jalang , miskin lo. Gue Akan Tuntut Ini Ke pihak Berwajib " sarkas Alea Semakin Menjambak Rambut Aluna.

Aluna Hanya Memejamkan Matanya Saat Alea Terus Menjambak Rambutnya . " silahkan , mau lo lapor Ke Presiden , Mau Lapor Sama Tentara Gue Engga Peduli ."

Alea Yang Murka Mendengar Jawaban Aluna lantas tersenyum Remeh ." Lo lupa Kalau Gue Adalah Anak Penjabat , jadi Siap Siap Lo akan Nerima Akibatnya Anjing . Jika Lo Tidak Bisa di Keluarkan dari HSA , Lo Harus Menderita Selama Di HSA ." Alea Tak Yakin , karena Dia Tahu Aluna Ini Ada Hubungannya Sama Keluarga De Anderson , Pemilik HSA , dan juga Orang Terkaya yang Paling Misterius Pernah Dia Temui.

Aluna Yang Merasa Kesakitan Saat Alea Semakin Mengencangkan Jambakannya Pun Menendang Kaki Alea Hingga Membuat Gadis Itu Tersungkur.

" Dengar Yaa Alea , masalah Gue Itu Sama Lion . Bukan Sama Lo Jadi jangan Ikut Campur Urusan Gue." Ketus Aluna Menendang Tubuh Alea Hingga Tubuh Gadis Itu Berguling.

Mervin Yaang sangat emosi Melihat Kelakuan Aluna Mencengkram Erat Leher Gadis Itu ." Apa kamu engga pernah di didik sama ibu kamu . Apa kamu tahunya mengekang saja Aluna Agatha ." Imbuh Mervin Memukul Perut Aluna Hingga Gadis Itu Tersungkur Dan Mengeluarkan Seteguk Darah.

Aluna Berdiri walau Keadannya Penuh dengan lebam dan Luka." Apa Lo engga pernah di ajarin sama orang tua lo tentang tata krama Mervin."balas Balik Aluna Dengan Menaik Turun Alisnya.

Mervin Dengan Emosi Menarik Rambut Aluna Dengan Kencang Dan Menghantupkan Kepala Aluna Pada Meja Belajar.

Aluna Sangat Pusing Dan ingin Pingsan Saat Kepalanya Mendapatkan Pukulan Serta Tendangan .

Rio dan Sagara Yang Sadari Tadi Mengintip Pun Lantas membuka Paksa Pintu Ruang BK Lalu memukul Mervin dengan Brutal .

Sagara Sudah Menelpon Semua Teman Temannya Bahwa Aluna Sekarang di Sakiti Oleh Biadab Sialan Ini.

" Sialan Kalian Semua Ini." Umpat Sagara Lalu Dia Melawan Alea dan Beberapa Guru di sana Yang Bisa Bela Diri .

" Bangsat ." Lirih Marlina Saat dia Mendapatkan Tendangan Dari Sagara . Sagara Dengan kesal Memelintir Tangan Marlina wakil Kepala Sekolah hingga Membuatnya Berteriak.

"Hentikan Bangsat ." Suara Rendah dan Serak Itu Menghentikan Mereka Yang Terus Memukul . Seorang Perempuan Dengan Pakaian Seragam HSA Ketat Dan Juga Dandanan menor Menatap datar Ke arah Mereka Semua Lantas Tersenyum Miring Melihat Aluna .

" Hai Kak apa Kabar , Lama Kita Tidak bertemu Aluna Agatha De Anderson Wilbert ."ujar Perempuan Itu Jongkok Lalu mengelus Rambut Aluna Dengan Tatapan Kasihan.

Aluna Menatap Benci Ke Arah Gadis Itu . Walaupun Kepalanya Sakit , dia tidak akan Membiarkan Ular Ini Menyentuhnya .

" lepasin tangan Kotor Lo dari Gue Anjing ." Umpat Aluna Menghempas Kasar Tangan Gadis Itu . Dia Menatap Tajam Ke Arah Perempuan Yang Paling dia Benci Dari Dulu .