Misterius Girl

6.3K 306 0
                                    

Siang Pun Berganti Malam , para Manusia Kembali  Ke Rumah Masing Masing Mereka. Di Sebuah Jalan Gang Yang Penuh dengan Kesunyian Malam , Seorang Gadis Dengan houndie Black  Menutupi Kepalanya Dengan Celana Jaes Robek di Bagian Lutut  Sedang Berjalan Jalan di Gang Sempit Sambil Menghisap  Dalam Rokok Kemudian Mengepulkan Asapnya . 

Gadis Itu Tersenyum Miring Merasakan Mangsanya Sedang Mengikutinya . Gadis Itu Terus Berjalan Hingga Sampai di Titik Dimana Tempat Itu Adalah Tempat Rumah Tak Berpenghuni.

"Mampus Lo."batinya Melihat Seseorang yang Mengikutinya Sedang Terjebak di Dalam Perangkapnya.

"Ngapain dia Kesini!."Gumam Orang Misterius Itu Melihat Orang Itu Sedang Ke Rumah Kosong. Tanpa Berpikir Panjang , Dia Langsung Mengikuti Orang Itu Dan Memasuki Rumah Misterius Itu.

" Dimana Dia." Orang Itu Melihat Sekeliling . Tidak Ada Orang Itu Hingga dia Menyadari Sesuatu .

" Sial! Gue Di Jebak." Saat Berbalik Pintu Rumah Kosong Itu Terkunci Hingga Membuat Orang Itu Frustasi.

" Hai , Nyari Gue." Ucap Gadis Utu Bersandar di Dinding Sambil Menghisap Rokoknya.

Melihat Gadis Itu , Orang Itu Hanya Menatap Datar Dia."Mau Apa Lo Aluna!"serunya Menatap Tajam Ke Arah Aluna.

Aluna Gadis Misterius Yang Mengetahui  Keberadannya Hanya Terkekeh Ringan Sembari Bersiul.

"Engga Ada Apa Apa Sih  , Cuma Mau Buat Main Main Saja." Sahut Aluna Dengan Menatap dingin Orang Itu.

"  Bilang Sama dia Jangan Pernah  Ngikutin Gue Lagi dan Bilang Juga Sama dia Jangan Pernah Awasin Gue. Gue Bukan Barang Yang di Awasi Setiap Detiknya!." Lanjutnya Menatap Tajam Orang yang Mengikutinya.

"Engga , ini Perintah Dari Dia. Tapi Ini Demi Kebaikan Lo Luna." Ucap Orang Itu ingin Menyentuh Pundak Aluna Tapi di tepis Kasar Oleh Gadis Itu.

" Gue Engga Butuh Di Awasin! G.u.e M.a.n.u.s.i.a B.u.k.a.n B.a.r.a.n.g" Tekan Aluna Dengan tangan Terkepal erat. Dia Ketua Geng Motor Black Rose , Yang Sangat Terkenal di Seluruh Jakarta  , Dia Peka Sangat Peka Siapa Seseorang Yang Telah Mengikutinya

DRETT!

Melihat Sekilas Nama Yang Tertara di telpon orang Itu , Aluna Hanya Menatap sinis Melihatnya.

" Angkat Saja ! Bilang Sama dia Buat Berhenti Awasin Gue ." Ujar Aluna Menatap Dingin Orang Itu hingga Membuat Orang Yang Mengikutinya Gemetar.

" Dia Mirip Sama Tuan." Batinya Tersenyum Melihat Tatapan Tajam Gadis Itu

Orang Itu Mengangkat Telponnya Dan Hanya Meringis Mendengar Omelan Omelan Tuannya.

" Bagaimana dia Satya , Apa Kesehariannya , Apa Aktivitasnya."

Tanpa Mendengar Jawaban Satya , Aluna Mengambil Kasar telponnya Dan Berbicara Dengan Ketus.

" Anda Berhenti Membuntuti Saya Seperti Stalker jika Anda Tidak Ingin Anak Buah Anda Mati Di Tangan Saya!."

Tuttt!!

Aluna Menutup Kasar Hpnya Dan Menghempaskan Kasar Hingga Membuat Bulu Kuduk Satya Berdiri Melihat Wajah Aluna Sekarang.

" Mumpung Gue Belum Bunuh orang Gimana Kalau Gue Bunuh Lo Yaa. Itung Itung Lo Sebagai Mangsa Pertama Gue." Sarkas Aluna Memegang Pisau Sambil Tersenyum Miring Melihat Raut Wajah Ketakutan Satya.

"Alter Ego." Gumam Satya Melihat Mata Aluna Berwarna Blue Terang Dan dia Baru Sadar Bahwa Warna Kulit Gadis Itu Semakin Putih.

" Ohh Lo Udah Tahu. Jadi Engga Susah Susah Gue Beritahu Lo." Kekeh Aluna Dengan Berjalan Pelan Menuju Orang Itu.

Alana Or Aluna [ End ] Where stories live. Discover now