Ledakan

2.7K 158 46
                                    

Gavin dan Yang Lain Cengo Melihat Bagaimana Aluna datang Lalu Bermain Bakset Hingga membuatnya Ingin Sekali Menghukum Gadisnya . Tapi dia Sadar Bahwa Gadisnya Itu Tidak Suka Melanggar Janji Apalagi Ini Turnamen Tantangan Dari Musuhnya . Pria Itu Menghela Nafas Seraya Mengacak Rambutnya Frustasi . Tapi dia Bernafas Lega Teman Teman Aluna Menghentikan Gadis Itu Saat Bermain di Babak Kedua.

Pria Itu Mengambil Hpnya Lalu Menyilangkan Kakinya Dan Menelpon Seseorang Sambil Melihat Jam Tangannya . Jam 10:30 . Tinggal Beberapa Jam . Maka Ledakan Itu Akan di Mulai. Dia Harus Bergerak Cepat , Karena Ini Menyangkut Nyawa Semua Orang. Apalagi Murid Hight School Athena Berjumlah Ribuan Orang .

" Lo Udah Siap." Lirih Gavin Pada Seseorang Yang Berada di Telponnya..

"Udah Siap Gue! Amanin Sebagian Orang yang Percaya Sama Kita ."

Gavin Menutup Sepihak . Pria Itu Menatap Datar Ke arah Dimana Babak Kedua Di Mulai . Gavin Tersenyum Melihat Bagaimana Kelas XII IPS 1 Bermain . Tak Sia sia Dia Menyewa Kris , Guru Internasional Yang Melatih Adiknya Ternyata Dia Bisa Bermain Hebat Seperti Ini . Tidak Ada Yang Tahu Bahwa Dia Adalah Anak Keluarga Pratama . Dia Sengaja Menyembunyikan Marga belakangnya Agar Musuh Musuh Black Rose Tidak Mengetahui Keluarganya Siapa .

Pertandingan Kedua di Mulai . Banyak Sorakan Terdengar Ramai di Tribun . Saat Melihat Bagaimana Lihainya Para kelas XII IPS 1 Bermain.

"Gue engga Nyangka , ternyata Kelas XII IPS 1 Lebih Hebat Bermainnya."

" Hohh , Mereka Mainnya Seperti Orang Profesional saja."

" Iya! Gue Bingung Dukung Yang Mana Karena Dua Duanya Terlihat Keren."

" Apalagi Rio Si Bad boy Hight School Athena , Lihat Perut Sixpatcnya Kelihatan ."

" Dosa Engga Ya Lihat Bagituan ."

" Pengen Nyentuh Dah Perut Kotak Kotak Mereka."

"Mesum Lo . Tapi Gue Juga Pengen ."

Rio Bergedik Ngeri saat Mendengar Ucapan Suportor Saat Tak Sengaja Melihat Sixpactnya . Dia Jadi Menyesal Tidak Mendengarkan Kata Adeknya Gea Buat Pakai Kaos Oblong Tanpa Lengan . Dan Lihatlah Sekarang . Dia Menjadi Bahan Gosip Cewek Cewek Kurang Belaian.

Mata Tajam Rio Meneliti Sekitar . Dia Tak sengaja Melihat Aluna dan Alvin Seperti Melakukan Sesuatu . Karena dia Tak peduli Apa Yang Mereka Lakukan , Rio Pun Berlari Mengejar Alea yang Mendrible Bolanya .

Hampir saja Alea Memasukan Bolanya Ke Ring Tiba Tiba Sagara Merebut Bola Besar Itu Dan Membawanya Menuju Ring Lawan .

Alea Menatap Marah Sagara Yang Mengambil Bolanya . Dengan Kesal , Dia Berlari . Tanpa Semua Orang Sadari , Alea Berlari Cepat Menuju Sagara Lalu Menghalangi Kaki Sagara membuat Pria Itu Tanpa Sadar Tersungkur .

FRUIT!!!

" LO CURANG ALEA!." Emosi Gea Melihat Dengan Mata Kepalanya Sendiri Bahwa Kaki Sagara di Halangi oleh Musuh Bebuyutannya .

" Darimana gue Curang?! Ada Bukti!" Sangkal Alea Tersenyum Miring Mendengar Sorakan Para Supurtor Yang Membelanya.

" LO YANG HALANGI KAKI TEMAN GUE ANJING." Amuk Gea Ingin Menerjang Alea Tapi Teman Temanhya Menghalangi dia .

" Udah Gea , Gara Engga Apa Apa." Semua Murid Kelas XII IPS 1 Menahan Tawa Melihat Raut Wajah Sagara Memerah Akibat Gea .

" APA! SINI LAWAN GUE . PENGECUT LO." Tantang Alea Ingin Membalas Gea Tapi Para Kelas XII IPA 1 Juga Menghalanginya.

" Udah Lea, Jangan Emosi ." Ujar Viona Berusaha Menenangkan Alea . Dia Bergedik Ngeri Melihat Kobaran Kemarahan Di Mata Alea.

" Jangan Anggap Kata dia Lea, Anggap saja dia Anjing Yang Lagi Mengonggong." Kesal Lion Melihat Kekasihnya Ini.

Alana Or Aluna [ End ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang