Epilog (Akhir yang juga awal)

1.2K 155 41
                                    

Hai ini adalah ujian kenaikan kelas. Cale sudah menjalani kehidupan damainya di dunia itu dengan lapang dada. Meski sesekali masih merindukan kampung halaman. Namun, Cale senang karena kematian dan apapun itu tidak lagi mengganggu waktunya.

Dia saat ini tengah mengerjakan soal ujian dengan suara kekuatan kuno yang berisik di telinganya.

-"Cale itu seharusnya Lima."

-"Kamu harus menghitung dengan benar agar cepat selesai, kamu belum makan dari pagi."

-"Aduh kepalaku pusing dengan angka itu, bisakah kita bakar saja.?"

-"Jangan dengarkan mereka Cale, fokus saja."

Tanpa dinasehati oleh Batu-pun Cale akan melakukannya, bukannya itu yang selalu Cale lakukan? Mengabaikan semua ocehan yang menurutnya tidak penting.

Ujian berlangsung lancar sampai tiba-tiba, Jin-Woo berdiri di sisinya, wajahnya tampak mengerut dengan pandangan mengedar ke seluruh kelas.

"Ada apa?"

"Cale, kamu tidak merasakan sesuatu?"

"Sesuatu ap ... "

Suara Cale terpotong saat dia melihat kelas yang sudah gaduh, semua murid berdiri di bangku mereka sambil menatap horor ke luar.

Sebuah portal besar menutupi soul dengan energi hebat yang meluap ke segala arah.

Pada saat itu.

Kaca jendela mulai retak dan angin berhembus semakin kencang.

Orang-orang berlarian tunggang langgang karena panik, sedangkan Sung Jin-Woo reflek meletakkan lengannya di depan wajah Cale yang menunduk sambil memejamkan mata. Semua kekuatan kuno tidak berbicara sedikitpun. Mereka tiba-tiba bungkam saat seluruh tubuh Cale terasa keram.

"Ugh!" dia mengerang.

"Cale kau baik-baik saja."

'Aku baik-baik saja!' Cale ingin berteriak, namun sebuah suara itu membebani otaknya.

«Fabel-fabel hebat yang baru telah memulai ceritanya.»

«?:(/=?($ meng-/=nkan Ca#/ untuk melintasi '*mensi»

Cale merasa tubuhnya melayang, dia mengerang lagi saat ia tersedot tanpa daya ke lingkaran hitam itu.

"CALE!" Tangannya ditahan oleh Jin-Woo, namun itu sangat sulit.

Pria itu juga tidak tahu apa yang terjadi, semua kekuatannya sebagai shadow monarch tidak berfungsi sama sekali di bawah tekanan portal. Baik dia maupun Cale, saat ini benar-benar menjadi manusia biasa.

Cale panik, dia menoleh kesana kemari untuk mendapati bahwa sebenarnya hanya dia yang disedot ke dalam lingkaran sial itu.

'Bajingan!'

Ternyata waktu yang di katakan tembok itu adalah saat ini.

Darimana Cale tahu?

Itu karena.

-"Waktunya tiba, Cale. Aku akan menunggu kisah hebatmu."

'Bajingan 4th Wall!'

"Jin-Woo lepaskan aku!"

"Kau gila? Mana mungkin aku melakukan itu? Kau bisa terseret ke sana."

Mendengar jawaban pria itu, Cale tersenyum. Itu tidak masalah, ini adalah misiku yang lain."

Misi apa?

Sung Jin-Woo terdiam sejenak, lantas mengatakan, "Kalau begitu aku akan ikut denganmu."

"Ap-pa ... "

Jin-Woo melompat dari tanah hingga tidak ada lagi kekuatan yang menahan tubuhnya. Mereka berdua melayang menuju pusaran hitam di tengah teriakan histris semua orang.

Cale tersenyum ke arah tiga pelayan yang tampaknya barusaja membobol gerbang sekolah.

Jujur saja Cale senang akhirnya bisa berpisah sejenak dengan mereka. Pikirannya akan sedikit tenang.

"Aku akan kembali," gumamnya.

"Tentu saja kembali, kamu tidak bisa meninggalkan rumah terlalu lama."

"Kamu bajingan sialan yang lain."

Jin-Woo terkekeh saat mendengar itu dari Cale. "Dongsaengku, kamu harus berterimakasih padaku karna tidak meninggalkanmu sendirian.

Hilih!

Cale mendecih.

Mereka berdua pada akhirnya hilang di tengah pusaran hitam.

Perjalanan panjang dan melelahkan telah menunggu di ujungnya.

«Selamat datang di star stream»

___________________

... Selesai ...
_________________________________

⌐╦╦═─SPOILER S2⌐╦╦═─

"Oraboni kamu sangat cantik."

"Sial! Sial! ketampanan itu bisa menampar wajahmu jutaan kali Yoo Jung-Hyuk!"

____________________

"Kalian siapa?"

"Aku Cale Henituse."

"Sung Jin-Woo."

____________________

"Jika keajaiban benar-benar ada, aku berharap bisa menemukannya."

"Berharap hanya akan membuatku kecewa, tapi kali ini ... tidak buruk."

"Kupikir pria bernama Kim Dok-Jaa memiliki posisi yang berharga di sini."

____________________

"Dia adalah dunia kami."
~KDJ Companny.

.

.

.

.



Akhirnya sampai di ujung.
Absen dulu siapa yang menantikan S2nya?

Gw gak tau kapan S2 akan hadir. Bisa jadi setahun lagi atau entahlah, kalian jangan bosen nunggu ya. Jan lupa buat follow biar gak ketinggalan up cerita gw yang lain.

Bye bye!
Sampai ketemu lagi di season 2.

😘😘😘

Another Meeting - Solo Leveling x TCF (END)Where stories live. Discover now