26 - Turnament (2)

722 106 15
                                    

DUARRRR!

Kaget gak. Enggak yaudah, langsung aja baca."

_______________________________

"Oh ! Tuan muda, anda sudah pulang!"

Cale melongo saat pertama kali tiba di depan rumahnya, sedangkan Jin-Woo di sisinya terkekeh.

"Sepertinya kamu mendapatkan hadiah kemenangan."

"Haaa, jangan pikir aku senang dengan ini." Cale menggeleng lemah. Memandang Hans yang berjalan ke arahnya dengan wajah berseri-seri.

Pria itu melebarkan tangannya, dan berteriak girang. "Selamat atas kemenanganmu, Tuan Muda, ini adalah mobil dengan pintu otomatis dan ketahanan yang sangat bagus. Saya menyiapkannya untuk merayakan kemanangan kamu."

Sung Jin-Woo ikut mengangguk-anggukkan kepala, setuju.

Sumpah, Cale ingin menghilang karena teriakan Hans membuat orang-orang yang lewat memperhatikan mereka.

'Ada apa dengan semua orang hari ini?' Cale merinding di lehernya, lantas melirik beacrox yang berdiri tak jauh.

"Beacrox!"

"Tuan Muda."

"Katakan!"

Cale tidak akan mendengarkan penjelasan apapun dari Hans. Dia memilih Beacrox untuk membuka suara.

Melepas sarung tangannya, pria itu memasang wajah datar, berujar, "Penghasilan toko melesat naik beberapa hari ini, ditambah dengan uang yang kamu berikan pada kami setiap bulan, dan melihat berita bahwa kamu menduduki peringkat pertama di perlombaan lari, kita bertiga memutuskan untuk memberimu hadiah Tuan Muda."

Kemudian wajah Hans nongol di depan mata Cale, menutupi pandangannya dari melohat Beacrox.

"Benar sekaliii, karena disini tidak ada kereta atau semacamnya, aku menyarankan untuk membeli mobil saja, mereka bilang ini edisi terbatas, dengan perlengkapan yang sangat berkualitas, dan tentunya memiliki daya tahan yang sangat luar biasa. Tuan Muda, aku menghabiskan gajiku bulan ini untuk itu. Haya agar kamu tidak perlu berjalan lagi saat kemana-mana, tidak perlu merepotkan Tuan Sung untuk menjemput dan mengantar kamu. Bukankah ini hadiah terbaik?"

"Itu yang terbaik," sahut Beacrox.

Ah! Lihatlah cengiran itu, Cale menepuk jidatnya, menoleh ke arah Sung Jin-Woo. Dia berharap bahwa orang itu mau melakukan sesuatu tentang ini.

'Tolong katakan bahwa mobil itu jelek, dan kamu akan mencarikannya untukku.'

Sumpah, Mobil disana terlalu mewah untuk Cale yang tidak suka mencolok.

Pria disana malah mengerutkan kening.

"Apa? Aku tidak merasa kerepotan ketika menjemputmu."

'Dahlah.'

Raut wajah Cale menjadi datar, kepala merah itu kemudian berjalan ke dalam rumah dengan bersungut-sungut. Meninggalkan temannya yang terkekeh.

'Persetan! Ketawa saja sana kau.'

Cale memiliki banyak keluhan internal. Banyak sekali, semuanya kar'na turnamen sialan itu. Cale harusnya tidak ceroboh dan membuat dirinya mendapat posisi pertama-tempat yang seharusnya milik Jin-Woo.

Parahnya lagi, ketika Cale tiba di kamarnya. Ron sudah siap dengan handuk.
Pria tersebut berdiri dengan wajah tanpa rasa bersalah. Hadiah itu, Ron ikut andil di dalamnya.

"Airnya sudah siap Tuan Muda! Saya juga telah membuatkan kamu teh lemon."

"Haaa ... iya-iya, aku akan mandi sekarang. Katakan pada Beacrox, aku ingin makan daging sapi hari ini."

Another Meeting - Solo Leveling x TCF (END)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon