Cemburu?

271K 13.4K 144
                                    

Sebelum lanjut jangan lupa;

Vote.

Komen.

Dan Follow.

Lopyuuu💕

Oke next!

Jakarta, 23:49 WIB

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta, 23:49 WIB.

"Siapa lawan gue kali ini?" ujar Devan pada kedua temannya, Andre dan Bima.

"Kaisar." singkat, padat, dan jelas— Andre.

"Cih masih berani ternyata muncul dihadapan gue." balas Devan dengan seringai kecilnya.

"Coba lo lihat." timpal Bima mengkode lewat matanya yang melihat Kaisar menuju ke tempat mereka berada.

"Dimana Ayra? gue mau ngomong sama dia." ujar Kaisar yang kini berada di depan Devan dkk.

"Lo ngomong sama gue?" sinis Devan.

"Ck gue lagi gak mau ribut, kasih tau gue dimana Ayra? gue mau minta maaf sama dia." balas Kaisar.

Fakta baru, Ayra telah menjalin hubungan dengan Kaisar selama satu tahun tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, tentu karena Ayah dan bundanya melarang keras hal itu.

Berharap akan mendapat restu dari orang tuanya justru hubungannya lebih dulu berakhir mengenaskan. Ya dirinya memergoki kekasihnya itu berselingkuh dengan wanita yang ia sendiri tidak kenal, entahlah mungkin dirinya kualat karena tidak pernah mendengarkan nasehat kedua orang tuanya.

Mendengar itu, Devan yang sudah menganggap Ayra sebagai adiknya sendiri jelas tidak terima, dan hari itu juga Kaisar mendapat sasaran amukan dari Devan karena telah menyakiti perasaan adiknya. Dan sekarang? dengan beraninya dia muncul dihadapan Devan setelah sekian lamanya menghilang.

"Setelah lo selingkuhin dia, baru kali ini lo dateng minta maaf?" Devan terkekeh kemudian melanjutkan ucapannya.

"Bahkan kalo lo minta maaf dari dulu sekalipun, Ayra gak bakalan sudi maafin cowok brengsek kayak lo."

🌊🌊🌊

"Ada apa sih kok tumben rame?" tanya Ayra yang baru keluar masjid dan melihat banyak orang di ndalem.

"Ada kunjungan pesantren At-Taqwa Ra, pesantren temannya abah." balas Farah, Ayra hanya ber-oh ria.

"MaasyaAllah Ning Aizha cantik banget." celetuk Maya membuat atensi semua santri melihat ke arah ndalem, termasuk Ayra.

"Cocok banget sama Gus Rayyan, udah cantik, sholehah lagi." lanjut Maya.

"Bukannya mereka emang di jodohkan ya? kan dulu sempet ada gosip tuh." timpal Adel membuat hati Ayra seperti dicubit.

Ayra melihat ndalem dari kejauhan, hatinya memanas melihat posisi Gus Rayyan berada di samping Ning Aizha walau ada jarak diantara keduanya.

"Gue pergi dulu." ucap Ayra tiba-tiba.

KIBLAT CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang