13. Perasaan Yang Tak Tehindarkan

237 31 7
                                    


Mata Yahiko warnanya biru terang dalam manga, tapi gatau kenapa diubah jadi cokelat dalam anime.

Btw, terima kasih yg udah baca sejauh ini. Kalo kalian nemu typo atau ksalahan pnulisan lainnya mohon maaf, anggap aja ciri khas author ini.

*******

Aku menatap kertas yang bergambar sosok pria jabrik dengan tiga garis di pipi, kemudian menempelkannya di bantal.

"Naruto sialan" umpatku sembari meninju, memukul, menendang, dan menginjak gambar itu. Melampiaskan segala emosi yang meletup.

"kakak, kau punya tamu diluar" kata Konohamaru di depan kamarku.

Segera kuberlari di depan cermin merapikan penampilanku yang berantakan, aku juga tidak lupa memeriksa mata dan hidungku memastikan apakah tidak ada kotoran mata dan upil disana.

Pokoknya aku harus cuek, kalau dia mengajakku jalan bilang saja aku sedang sibuk.

Ayo Sakura saatnya balas dendam.

Aku menarik nafas terlebih dahulu sebelum menuruni tangga, ohh Tuhan kenapa rasanya aku gugup sekali. Hal yang pertama kulihat adalah sosok tinggi dengan rambut oranye yang sedang membelakangiku. Eh apa dia mengganti warna rambutnya?

Glek.

Aku menelan salivaku kuat-kuat sebelum aku memanggil namanya.

"senp-"

Sosok itu berbalik, aku terkejut ketika mendapati orang lain, bukan Naruto. Bukankah dia pria yang kemarin?

"Hai, Haruno Sakura"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Satu hal yang tak pernah kusangka-sangka, bahkan tak sekalipun terlintas di benakku jika aku akan duduk berdua di kursi taman dengan saudara Naruto.

Naruto punya seorang kakak laki-laki, dan orang itu adalah pria tampan yang kutabrak kemarin. Pantas saja wajahnya tampak mirip seseorang, yah miripnya dengan Naruto. Jadi foto keluarga yang kulihat di kamar Naruto waktu itu adalah orang ini, mereka berdua memang sangat mirip, kecuali rambut oranye yang dimiliki pria ini.

Pria disampingku ini sedikit lebih tinggi dari Naruto dan matanya bewarna sapphire. Soal wajah tidak perlu di pertanyakan lagi, mereka berdua memang sangat tampan. Bagai pinang di belah dua, seperti itulah mereka berdua. Jujur saja berada di samping orang ini membuatku grogi setengah mati, ah betapa idiotnya diriku.

"jadi kau pacarnya Naruto yah, Haruno Sakura?" tanya Pria oranye disampingku dengan tiba-tiba.

Aku mengangguk pelan "Ah iya, Uzumaki-san"

Aku ingat nama keluarga Naruto Uzumaki, jadi aku memanggilnya seperti itu. Aku juga belum tahu nama pria ini.

"Uzumaki itu nama depan ibuku, namaku Namikaze Yahiko. Salam kenal, aku lupa memperkenalkan diri tadi" dia kemudian menoleh padaku"mungkin kau sudah kenal kakekku, Jiraiya"

Aku mengangguk, sedikit bingung dengan struktur keluarga Naruto. Mengapa dia menggunakan nama depan Ibunya? seharusnya kan Namikaze Naruto, aneh.

"Sepertinya Naruto belum memberitahumu apapun tentangnya"

"ah itu privasinya"

Yahiko mengangkat bahu, "setidaknya dia memberitahumu beberapa hal seperti anggota keluarga, ah ternyata dia memang masih membenci keluarganya"

My Fox (Completed)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt