Akhir Sebuah Kisah [END]

Chapter 16

Baru ini, takutku lebih, daripada inginku bertemu.

Baru ini, aku tak minta Tuhan mempertemukan kita.

Sebab, hatiku dibalut keraguan.

...---...---...

Mecca Gayatri, salah satu artis ternama Indonesia, yang juga bagian dari Giant Entertainment. Mecca terlahir bukan dari keluarga biasa, orang tuanya adalah politikus dan pengcara terpandang. Mereka mulai berkencan setelah 1 tahun Mecca bergabung dengan perusahaan. Lantas memutuskan untuk menikah 2 tahun kemudian. Berita hubungan pacaran mereka begitu membuat publik terkejut, sebab mereka berstatus sebagai presdir dan Aktris di perusahaan yang sama. Bahkan tidak sedikit yang menganggap kisah percintaan mereka, mirip cerita fiktif di film atau drama korea. 

Hubungan keduanya mendapat respon positif dari penggemar Mecca dan publik luas. Sebab, Mecca dikenal sebagai aktris yang memilik rekam jejak karir yang bersih tanpa skandal jelek atas namanya, ia juga menjadi aktris Indonesia yang dicintai oleh masyarakat. Sehingga dianggap cocok berhubungan dengan Keenan yang dikenal sebagai seorang pengusaha yang beribawa, peduli sosial dan kepribadiannya yang baik dengan orang lain. Meski Keenan termasuk orang yang tegas, kaku, dan sedikit perfeksionis, namun ia menjadi contoh oleh banyak orang dalam industri hiburan Indonesia. Keduanya dianggap sebagai pasangan yang sempurna.

"Adnan, kamu sudah menemukan pacar baru?" tanya Mecca, saat mereka tengah menikmati makan siang."Bagaimana mau ada pacar, ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya, bahkan dia tidak mau datang kalau mama suruh kencan buta."

"ma..!! yang ditanya Adnan, kok mama yang jawab sih."

"jangan terlalu sibuk bekerja Ad, sekali-kali pergilah berkencan, temui wanita cantik, apalagi pilihan mama tidak pernah salah," imbuh Mecca.

"tuh, kakak iparmu saja mengatakan begitu. Tapi kamu ngeyel, terlalu banyak alasan, menjadikan pekerjaan sebagai alasan."

"bagaimana? apakah ada kemajuan setelah 6 bulan lamanya bulan madu?" ucap Adnan mengalihkan topik perbincangan. Keenan menarik senyum melihat Adnan salah tingkah.

"alasan kami pulang sebenarnya, mau ngasih kabar ke mama dan papa," Mecca mengubah air mukanya menjadi sedih, alhasil Tuan Narendra, Nyonya Madina, dan Adnan menghentikan makan, tampak khawatir.

"kabar apa Mecca?" tanya Madina.Mecca mendesah panjang, "selamat ma, pa, bakal jadi kakek dan nenek."

"apa?! ya ampun, akhirnya setelah penantian cukup lama," Madina bangun dari kursinya, mengelus perut Mecca dengan bahagia. Sementara Tuan Narendra melempar senyum bangga pada Keenan.

"wahh.. selama Kak, kalian akan jadi ayah dan ibu."

Keenan dan istrinya memang menunda bulan madu sejak menikah karena alasan kesibukkan keduanya. Saat itu, Mecca sudah harus menjalani projek film yang harus menghabiskan waktu lama dalam masa produksinya. Sedangkan, Keenan juga disibukkan dengan urusan perusahaan dan beberapa pekerjaan yang mengharuskan dirinya untuk sering melakukan perjalanan bisnis. Sehingga mereka berkomitmen untuk menunda bulan madu dan memperoleh anak hingga semua perkerjaan mereka sudah selesai semuanya. Hingga akhirnya rencana bulan madu mereka dilakukan selama 6 bulan di beberapa Negara impian mereka seperti Eropa, Amerika dan timur tengah, turki.

"kita harus segera memberitahu kabar berita ini kepada para karyawan Giant Enterprise, agar banyak yang mendoakan," ucap Nyonya Madina berseri-seri.

"tentu saja, Adnan akan beritahu berita ini kepada Tim Humas Giant Enertainment," timpal Tuan Narendra.