EXTRA CHAPTER

768 9 0
                                    

Singkatnya ada yang request dan saya gabut wkwk

happy reading

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•






Beberapa tahun kemudian . . .

Hari ini bertepatan dengan hari libur nasional, sircle cemara memutuskan untuk melakukan liburan bersama dalam rangka kembali berkumpul setelah sekian lama mereka berpisah untuk mengurus kehidupan rumah tangga masing masing.

Sircle yang dulunya diisi dengan penuh kegelapan kini sudah berubah menjadi sircle cemara yang dimana ketiga gadis tangguh dari masa lalu yang buruk penuh kegelapan itu berhasil mewujudkan impian mereka untuk memiliki keluarga yang cemara. Mereka memang bukanlah dari latar belakang keluarga yang harmonis layaknya sebuah keluarga cemara pada umumnya, oleh sebab itu mereka berkeinginan kelak nantinya anak mereka harus merasakan bagaimana indahnya memiliki keluarga cemara agar tak ada lagi penerus sircle gelap mereka.

Cukup mereka saja yang merasakan pahitnya menjadi dewasa tanpa kasih sayang yang sempurna dari kedua orang tua mereka jangan sampai anak anak mereka juga merasakan hal yang sama.

Dan disinilah mereka berada, didepan sebuah bandara yang dimana liburan kali ini bukanlah liburan biasa.

Satu persatu dari sepasang suami-istri itu turun dari mobil mereka masing-masing. Berjejer dengan rapi menghadap ke pintu masuk bandara yang sedang ramai-ramainya.

Chayani melepas kacamata hitamnya, ia membenarkan jas hitam yang sejak dulu menjadi andalannya lalu kemudian menoleh pada nafia yang sedang bergandengan tangan dengan angkasa.

"Gak usah alay deh, kita mau perang bukan mau nyebrang. Dulu aja kaya kucing dan tikus, sekarang kaya perangko lo berdua " ujar Chayani memberi cibiran pada Nafia dan Angkasa

Nafia berdecih "Sirik aja nyonya mahesa! Kalo mau ya bikin dong " balas Nafia

Kanara tampak menggeleng disana "Astaga.. lo berdua bisa dewasa gak sih?! Capek gue dari TK, SMP, SMA, kerja dan sekarang udah punya suami tetep aja dibuat pusing sama lo berdua, heran gue. Kapan sih lo berdua bisa dewasa wahai bocil-bocil kematian? "

"Dih, kita tuh aslinya dewasa tau.. ini bokem bukan sembarang bokem " ujar Nafia dengan bangga

"Bokem bangga lo " timpal Kaizo mencibir

Nafia berdecih, ia memincingkan kedua matanya lalu memberi isyarat dengan kedua jemarinya yang membentuk huruf V pertanda bahwa ia tak akan membiarkan kaizo lolos dari pantauannya.

"Udah cukup, time is money. Semakin banyak waktu terbuang, maka semakin banyak pula uang kita terbuang. Fokus ke tujuan utama " ujar Chayani mulai serius

Mahesa terlihat mengangguk setuju dengan istrinya itu "So, are we leaving my friends? " tanya Mahesa sembari merangkul bahu chayani

Sontak chayani langsung menoleh pada mahesa "Teman? Sejak kapan kita berteman? " tanya Chayani memancing pergaduhan

"Sayang... " rengek Mahesa

"ALAY!!! " Sorak sepasang suami-istri dikanan dikiri chayani dan mahesa





▬▬ι══════════════ι▬▬

Udah segini aja ya udah buntu soalnya

Hitam Putih - SEGERA TERBITWhere stories live. Discover now