Chapter 18

362 7 0
                                    

Happy reading

──────⊹⊱✫⊰⊹──────











Dipagi yang masih gelap ini, chayani dan keempat rekannya berniat untuk memulai misi penyelamatan nafia. Mereka telah membuat kesepakatan sebelumnya bahwa rencana mereka akan diubah terlebih dahulu dan hasil perubahan rencana itu adalah

flashback singkat

"Besok, selesai sholat subuh kita langsung berangkat menuju kelokasi nafia disekap. Kita akan fokus untuk penyelamatan nafia dulu baru setelahnya urusan bisnis haram itu bisa kita hancurin, besok yang berangkat gue, kak kaizo dan graliam " Ujar chayani selaku pemimpin misi ini

"Tapi gue juga pengen ikut ca " Ujar kanara

"Gak, terlalu berbahaya " Ujar kaizo disertai tatapan mautnya

"Aya " Panggil saka membuat chayani menoleh

"Tenang aja, kita gak akan biarin calon istri lo kenapa napa paling cuman lecet dikit " Ujar graliam dengan santainya

bughh

Chayani melempar bantal sofa tepat mengenai wajah graliam "Maaf sa, lo harus tetap disini karena lo juga pasti punya tugas penting dirumah sakit "

Saka meraih jemari chayani dan seperti biasa ia mengenggamnya "Yaudah, hati hati ya. Aku gamau kehilangan kamu ay "

"Alay " Cibir kanara

"Lebay " Cibir kaizo

finish flashback

Sekiranya itulah hasil perdiskusian mereka tadi malam yang dimana kini ketiganya sudah tampak siap untuk memulai pertempuran mereka.

"Kenapa kalian gak pake mobil aja sih? " Tanya kanara

"Ribet bawa mobil, udahlah gue juga dulu sering ikut tawuran jadi gausah khawatir ka. Gue bakalan baik baik aja kok " Ujar kaizo penuh kepercaya dirian

"Yang khawatirin lo siapa? Gue cuman nanya kenapa gak bawa mobil aja anjir, gausah kepedean lo "

"Gausah malu ka, ngaku aja "

Kanara melepaskan sendal miliknya bersiap untuk melempar kaizo dengan sendalnya "Gue lempar mau lo? "

Kaizo bergegas memakai helmnya guna berjaga jaga dari serangan kanara

Graliam tampak memutar bola matanya malas melihat pertengkaran kanara dan kaizo yang selalu saja terjadi layaknya pasangan suami istri

Saka berjalan mendekat kechayani yang tampak sibuk dengan motornya, ia mengambil helm milik chayani tepat disaat gadis itu hendak memakainya

"Sa? "

Senyuman tipis pun terbit dibibir saka, ia memakaikan chayani helm itu lalu setelahnya mereka bergenggaman tangan "Janji pulang dengan selamat ay "

"Insyaallah sa "

Kaizo mendekatkan wajahnya ada graliam yang tengah sibuk memeriksa senjatanya "Melawan hukum keabdi negaraan gak sih ini? "

Hitam Putih - SEGERA TERBITМесто, где живут истории. Откройте их для себя