Chapter 35

371 11 1
                                    

Happy reading

━━━━━━ ✿ฺ ✿ฺ ━━━━━━












Setelah perjalanan singkat yang cukup memanjakan mata, mereka pun akhirnya tiba dilokasi wisata alam yang kanara rekomendasikan. Sepeda yang mereka sewa lantas mereka titipkan kepada sang penjaga parkir lalu mereka membeli tiket agar dapat masuk kedalam tempat wisata itu,

"Wah daebak " Ujar kanara begitu kagum dengan tempat ini, benar benar sangat indah dan memanjakan mata "Gimana? Baguskan? "

Chayani mengangguk setuju sebagai jawaban "Sekarang kita kemana nih? "

"Terserah sih gue ngikut aja, mau mencar juga boleh " Jawab kanara

"Jangan mencarlah! Gue gamau sesat anjir! " Cetus nafia tak ingin ditumbalkan bersama angkasa lagi

"Gue sama chayani kesana ya? " Ujar saka menunjuk kearah kanan mereka

Kanara dan kaizo mengangguk "Entar kabarin aja ya " Ujar kaizo

"Sip deh " Balas saka mengacungkan jempolnya

"Anjing, kok mencar sih? " Tanya nafia

"Pasutri butuh waktu berdua kali naf, udahlah. Kemarin lo kepengen banget healing jadi mumpung ada kesempatan nih mendingan lo sekarang nikmatin waktu healing lo, kita disini cuma sisa 3 hari lagi. Manfaatin dengan baik " Ujar kanara

Kaizo mengangguk setuju "Setuju sih gue "

"Udahlah naf, kalo lo emang gamau mencar. Lo bisa pilih, lo mau ikut gue atau kanara " Ujar chayani

"Anjir vibesnya " Ujar kanara

Nafia tampak berfikir sejenak disana "Gue ikut kanara deh "

"Udah gue duga " Batin kanara

"Eh gue ikut kalian juga boleh gak? " Tanya angkasa pada kanara

"Gak! Lo itu gak diajak! " Tolak nafia mentah mentah

"Boleh, boleh " Jawab kanara disertai senyuman devilnya

"Kanaranjing! " Geram nafia

"Bocil diam " Balas kanara

Dan mereka pun berpencar atau lebih tepatnya saka dan chayani saja yang memisahkan diri dari rombongannya. Mereka berjalan menelusuri tempat wisata itu dengan bergenggaman tangan layaknya pasangan alay menurut beberapa orang, hingga sebuah dermaga kecilpun berhasil membuat perhatian saka teralihkan

 Mereka berjalan menelusuri tempat wisata itu dengan bergenggaman tangan layaknya pasangan alay menurut beberapa orang, hingga sebuah dermaga kecilpun berhasil membuat perhatian saka teralihkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langkah keduanya berhenti disana

"Kenapa? " Tanya chayani

Senyuman saka terbit "Kita naik perahu yuk "

Dahi chayani berkerut bingung "Perahu? Dimana? "

Saka melepaskan genggaman mereka dan ia mengarahkan wajah chayani keobjek yang ia lihat sebelumnya "Gimana? "

Hitam Putih - SEGERA TERBITWhere stories live. Discover now