Chapter 33

389 8 0
                                    

Happy reading

▬▬ι══════════════ι▬▬









Malam harinya, semua orang berkumpul dihalaman untuk mengantarkan kepergian kedua pengantin baru itu. Saka sebelumnya sudah berjanji kepada saka bahwa kedatangan mereka kepedesaan ini untuk healing setelah acara berakhir, acara yang seharusnya menjadikan mereka sebagai tamu undangan namun takdir ternyata menginginkan hal lain.

Jadilah kini saka, chayani dan ketiga teman mereka memutuskan untuk pergi menuju kelokasi yang menjadi tujuan utama mereka datang kedesa yang indah ini.

"Hati hati ya mahesa, jangan kebut kebutan loh " Ujar sang nenek mengingatkan

Saka mengangguk "Iya nek, kalau gitu kita semua langsung pamit ya? Takutnya keburu makin malem entar "

"Hati hati penganten baru "

"Semoga langsung dapet momongan ya mahesa "

"Baru juga nikah astaga "

"Motivasi itu "

"Keluarga sesat " Bisik kanara pada chayani

Chayani menepuk pelan lengan kanara membuat gadis itu tertawa tanpa rasa bersalah disana

"Semuanya kita pamit, assalamualaikum " Ujar saka memasuki mobilnya begitu pula dengan yang lain

"Waalaikumussalam "

"Hati hati "

Mobil saka dan kaizo perlahan pergi meninggalkan rumah megah ini, didalam mobil saka dan chayani hanya ada keheningan karena jujur chayani sudah sangat lelah saat ini. Untung saja acaranya hanya berlangsung dari pagi hingga sore jika tidak, dapat dipastikan bahwa chayani akan pingsan karena kelelahan belum lagi kepalanya masih sakit akibat memakai segala printilan khas pengantin sunda tadi.

Cukup, chayani benar benar tak ingin menikah lagi cukup sekali saja.

Sekilas saka tampak beberapa kali melirik chayani yang terlihat sangat kelelahan disana, ia lantas memberhentikan mobilnya sejenak dan hal itu tentu juga membuat mobil kaizo ikut berhenti

Chayani menoleh kesaka "Kenapa? "

"Gak apa apa kok " Saka membuka jacket miliknya lalu ia pakaikan kechayani sebagai selimut agar tidak merasa dingin "Capek ya? " Saka menurunkan sandaran kursi chayani agar lebih nyaman untuk tidur

Chayani terdiam, ia sudah sangat lelah untuk sekedar merespon ucapan saka saja ia sudah tidak mampu

cupp

Satu kecupan hangat dari saka mendarat mulus didahi chayani "Good night istri " Saka kembali pada posisinya kemudian ia menjalankan mobilnya untuk melanjutkan perjalanan mereka

Senyuman chayani terbit, ia perlahan memejamkan matanya lalu tertidur disana "Good night sa, semoga lo bakalan terus bucin dan gue harap lo gak akan pernah berubah sampai kapanpun "






· · ─────── · · ─────── · ·






Mataharipun muncul untuk kembali menyinari bumi seperti biasanya dan melalui sela sela tirai jendela, sinar sang surya tanpa sengaja menerpa wajah cantik milik istri tuan muda dokter mahesa arka adibrata yang baru saja ia nikahi kemarin.

Gadis itu tampak menggeliat karena merasa terusik dengan sinar yang menerpa wajahnya, ia hendak beranjak bangun namun ada sebuah tangan yang menahan pergerakannya. Tangan itu tak hanya menahan namun dengan begitu santai tubuh chayani ditarik untuk mendekat kesang pria berkaos putih yang tak lain adalah saka,

Hitam Putih - SEGERA TERBITWhere stories live. Discover now