Hitam Putih - SEGERA TERBIT

Chapter 51

Happy reading ceunah

▬▬ι══════════════ι▬▬

brakkk

"Gimana bisa?! " Tanya nafia seketika bangkit dari duduknya "Lo semua becanda kan?! Jawab gue kalo ini semua cuma prank! "

Chayani dan kanara saling menatap sejenak lalu mereka beralih ke nafia yang masih tampak terkejut disana

"Kita gak ngeprank lo, ini serius naf " Ujar chayani membuat nafia kembali duduk dikursinya

"Kak, gue gak cinta sama tu anak. Lo berduakan tau kal- "

"Kalo lo cinta sama iptu rizal kan? " Sela kanara membuat nafia terbungkam "Come on naf, lo yakin sama iptu rizal? Dia udah nyakitin chayani loh, dia aja tega buat nyakitin chayani apalagi lo naf. Angkasa udah minta restu keorang tua lo dan mereka setuju "

"Kanara please, gue gatau perasaan gue ke iptu rizal masih ada apa enggak sekarang. Gue cuma takut ka, angkasa itu orang asing. Dia orang baru dalam hidup gue, gue gabisa secepat itu terima dia ka "

"Tapi setidaknya lo bisa kasih dia kesempatan untuk kalian bisa saling mengenal naf " Ujar chayani kemudian menikmati jus pesanannya

Kanara mengangguk setuju dengan apa yang chayani katakan "Gue setuju sama yang chayani bilang, lo harus kasih kesempatan ke angkasa dulu naf. Minimal pendekatan biar lo berdua lebih akrab dan nantinya baru lo putusin lo pilih iptu rizal atau letda angkasa "

Nafia menghelakan nafasnya "Harus milih ya? "

"Phuftttt! " Chayani menyemburkan minumannya kesebelah yang beruntung kosong karena saat ini mereka sedang berada diruang VIP cafe kanara "Uhukk! uhukk! "

"Anjing lo anjing " Ujar kanara disertai Bombastic side eye

"Ya tapikan kanara, kalo gue bisa dapet keduanya kenapa gue harus pilih salah satunya? Gue gak tega nyakitin perasaan iptu rizal tapi gue juga gak pengen sia siain kesempatan jadi ibu persit ka " Ujar nafia membuat chayani dan kanara lantas serentak memalingkan wajah mereka

"Maruk lo maruk " Ujar kanara

"Serah lo naf, serah lo. Poligami aja sana kalo lo mau " Ujar chayani tersulut emosi

"Ih pada kenapa sih? Gini ya lo bayangin aja anjir gimana dilemanya jadi gue yang harus milih antara suami tni atau suami polisi, keduanya idaman gue! Gue pengen punya suami seprofesi tapi disisi lain gue juga pengen punya suami tni woi!! "

Chayani nepuk dahinya disana

Sebisa mungkin kanara mencoba untuk menahan emosinya saat ini agar tidak meledak "Tapi lo gabisa ambil keduanya buat jadi suami lo bangsat, lo gila apa? Kalo gue jadi lo gue bakalan tetep pilih salah satu diantara mereka, gue gak akan maruk walau gue harus milih 3 orang juga gue gak akan maruk! "

Nafia berdecih menanggapi ucapan kanara "Yakin lo? "

"Iyalah "

"Oke gue coba, seandainya lo dihadepin sama 3 cowok ganteng dan kaya nih. Lo bakalan pilih yang mana? Pilihan pertama dosen, kedua ceo atau yang ketiga . . " Nafia berfikir sejenak

"Psikopat bucin biar ala ala drakor " Saran chayani membuat nafia lantas memetikkan jarinya

"Thats right, ayo pilih "