- Tujuh Belas

5 3 0
                                    

Aira kini tengah duduk pada bangku meja belajar miliknya, sembari mendengarkan musik melalui Mp3 player yang tengah ia putar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aira kini tengah duduk pada bangku meja belajar miliknya, sembari mendengarkan musik melalui Mp3 player yang tengah ia putar.

Ia kembali melayangkan ingatan tentang dirinya pada tadi sore saat ia tengah mengunggu kehadiran dari pemuda itu.

Lagi dan lagi, ia tak menemukan kehadirannya.

Sebenarnya ini sudah kali ketiga, pemuda itu tak datang tanpa sebuah alasan. Tapi ia tak datang dan meninggalkan sebuah jejak yang membuat ia kebingungan.

Aira baru saja menyelesaikan tugas sekolahnya, tugas Biologi yang menjadi pengetahuan dasar kehidupan.

Kini ia akan menulis pada buku catatan yang memang akhir-akhir ini sering ia gunakan untuk menuangkan sedikit cerita yang ia alami bersama seseorang, Semesta dia orangnya.

Sebenarnya, ini baru ke beberapa minggu mereka saling bertemu dan mengenal.

Aira, gadis itu mulai menceritakan bahwa laki-laki yang bernama Semesta itu lagi dan lagi tak datang untuk menemuinya.

Kemarin, ia tak datang dan meninggalkan novel yang Aira berikan di tepi danau dengan keadaan yang tidak baik-baik saja.

Hari ini, laki-laki itu juga tak datang menemuinya entah karena alasan apa sehingga Aira membuang waktunya itu hanya untuk menunggu kehadiran laki-laki itu.

Tak banyak yang ia ceritakan hari ini, karena hari ini ia tak bertemu bersama pemuda yang menjadi dasar mengapa ia mau menulis pada buku catatan ini.

Aira hanya menuliskan beberapa kata setelah itu dia menutupnya. Dan bergegas untuk pergi ketempat tidurnya yang terletak tak begitu jauh dari tempat ia menulis.

Tak lupa ia juga mematikan pemutar lagu itu dan menutup jendela beserta tirai kamarnya yang terletak didepan meja belajarnya.

Ia juga mematikan sumber penerangan yang ada pada meja belajar, lampu yang berwarna kuning seperti lampu penghangat anak ayam itu.

Tak ada pencahayaan kecuali secercah cahaya berasal dari bulan yang masuk tanpa izin melalui sedikit bagian terbuka dari jendela kamar satu-satunya miliknya.

Aira benar-benar akan tidur saat ini.

Aira benar-benar akan tidur saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
━ Dear SemestaWhere stories live. Discover now