Xl. SISWA BARU

38 8 0
                                    

------Happy reading-----

Nazeya berjalan di trotoar menuju sekolahnya. Ia menolak untuk di antar karena menurutnya jalan kaki pada pagi hari dapat membuat kakinya kuat.

Nazeya berjalan dengan santai namun kini matanya tertuju pada seorang nenek tua yang berjalannya sudah membungkuk serta terlihat susah payah untuk mengambil botol botol plastik di trotoar jalan itu.

Nazeya langsung berlari menghampiri nenek tersebut.

Ia membantu mengambil semua botol botol yang berserakan dan memasukannya ke dalam karung yang di pegang oleh wanita tua itu.

"Ohh selain bisu ternyata lo anaknya pemulung ya?!" Ucap seorang gadis muda yang tampak menggunakan baju seragam sama dengan Nazeya.

Nazeya menatap gadis itu, lalu ia beralih dan memilih untuk tidak meresponnya.

Gadis yang bernama Dista itu kini memotretnya dengan wajah sangat senang.

"Pasti habis ini foto gue kirim ke Reyden dan temen temennya lo bakal di jauhin. Lagian mana mau mereka temenan sama pemulung kayak lo"

Nazeya hanya diam dan masih tidak mau menanggapi orang yang menurutnya itu gila.

Lalu Nazeya membantu nenek itu untuk menyebrang jalan, dan kini Dista di tinggal begitu saja dengan rasa kesalnya.

Kini Nazeya memasuki gerbang sekolah dan berjalan menuju kelasnya. Nazeya memasuki kelas dan duduk di bangku miliknya.

Waktu yang terus berjalan pun membuat sekolah itu semakin ramai oleh siswa siswi.

Bell untuk memulai pelajaran akhirnya berbunyi, dan antara guru dan siswa sedang melakukan kegiatan ngajar mengajar.

***

"Piwiitt, cowok!"

"Anjing ini mah type gue!"

"Nggak ya! Itu punya gue!"

Begitulah kericuhan di dalam kelas Xll.IPS 1 saat seorang lelaki tampan yang baru saja masuk dan memperkenalkan dirinya.

"Gue Mars Navier Bagaskara, pindahan dari SMA BRATAJA. Mohon bimbingannya yaa"
Ucap Mars memperkenalkan diri dan tersenyum ramah.

"Bagi wangsap nya dunk bang" celetuk salah satu siswi.

Pupil coklat milik Mars itu kini tampak mencari sesuatu namun tidak mendapatkannya.

"Yaudah kamu boleh duduk di bangku itu ya Mars" ucap Bu Desi selaku wali kelasnya untuk mempersilahkan duduk.

Mars mengangguk dan berjalan ke bangku yang di tuju, ia meletakkan tas nya dan duduk bersama seorang gadis berkacamata di sampingnya.

"Hai? Nama lo siapa?!"
Sapa Mars terhadap teman sebangkunya.

"A-aku Olivia" gugup nya.

Mars mengangguk dan tersenyum
"Jangan gugup gitu, gue ga makan orang kok. Btw salken ya!"

Gadis yang bernama Olivia itu membalas senyuman Mars dengan wajah yang memerah. Pasalnya gadis ini jarang sekali bergaul dengan siapapun, ia lebih berfokus kepada pembelajarannya.

"Woy Liv jangan lo apa apain pacar gue ya!" Ucap seorang gadis di depannya.

Olivia hanya mengangguk pelan.

Lalu kelas itu memulai pelajarannya.

Tak terasa waktu yang terus berlalu dan bell istirahat berbunyi. Seluruh siswa berserakan keluar dan menuju kantin.

Namun tidak dengan Nazeya. Gadis cantik itu memilih untuk membuka bukunya dan mencatat sebagian tugasnya.

"Oliv lo kenal Ralyn ga?"
Ucap Mars yg berada dalam kelasnya.

NAZEYA [On Going]Where stories live. Discover now