lll. PAKSAAN

73 10 0
                                    

------Happy reading-----

Nazeya yang memberikan bukunya kepada dua orang lelaki itu dan langsung disambut oleh keduanya dengan mencatat semua jawaban yang terdapat di buku Nazeya.

Setelahnya mereka berdua selesai karena bantuan Nazeya

"Makasih ya Zey"
Ucap Jeyden dengan tersenyum ramah

Nazeya hanya mengangguk

"Thanks"
Ucap Reyden singkat ke arah Nazeya

Nazeya mendengarnya dan hanya tersenyum sekilas

Waktu pun terus berjalan. Tak terasa sudah waktunya untuk siswa AGNIBRATA pulang.
Para siswa maupun siswi berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing.

Nazeya yang kini duduk di sebuah bangku taman kota yang tidak jauh dari sekolah nya guna menunggu Ayahnya nya pulang bekerja dan menjemputnya.

Nazeya yang tengah duduk dan memainkan ponselnya ia merasakan ada yang memegang bahu nya. Nazeya langsung manatap belakangnya. Ia mendapati dua orang lelaki asing yang kini membekap mulutnya dengan sapu tangan sampai ia tidak sadarkan diri.

•••€€€•••

"Mamahh.... Reyden pulang!"
"Mamahh.... Jeyden pulang!"

Ucap dua orang lelaki yang berstatus kembar itu saat membuka pintu utama rumah mereka.

"Anak mamah udah pulang. Gimna tadi sekolahnya Rey Jey?"

"Biasa aja mah"
Ucap Reyden singkat

"Luar biasa mah!!"
Ucap Jeyden menggebu-gebu

"Tadi cewe yang aku ceritain ke mamah kemarin ternyata dia pinter banget. Bahkan aku di contekin sama dia, namnya Zey atau lebih lengkap Nazeya" timpal Jeyden menceritakannya dengan antusias

"Yaelah gitu doang"
Ucap Reyden tampak tak suka

"Wah bagus dong si Zey Zey itu. Saran mamah kenapa dia nggak kalian jadiin mentor kalian?" Ucap Sekar yang membuat Reyden tersedak minumannya.

"Nggak ah! Lagian gitu doang kagak ada apa apanya juga" ucap Reyden tak setuju

"Goblok lo, kan kita bisa dapet nilai bagus badak!"

"Banteng lo"
Ucap Reyden singkat dan berjalan menaiki anak tangga, menuju kamarnya sambil mengacungkan jari tengah ke arah Jeyden.

"Mah Jey mandi dulu yah"
Ucap Jeyden dan berjalan menuju kamar nya

Setelahnya Jey dan Rey meninggalkannha, Sekar memasak makanan untuk makan malam bersama. Setelahnya ia memanggil anak anaknya untuk turun.

"Reyyy!!! Jeyyy!!? Turun dulu makan sinii...!"
Teriak Sekar dari dapur dan di sambut oleh teriakan dari Jeyden

"Iyaaa mahh otw"

Jeyden dan Reyden segera turun menuju dapur lalu menduduki kursi meja makan yang kini terdapat beberapa makanan enak.

"Makan yang banyak yaa, biar pinter pinter anak mamah" ucap Sekar

Kini yang sedari tadi terdengar hanya , suara sentuhan garpu dan piring kaca pun usai. Mereka selesai menyantap makanan malam hari ini.

"Mah Rey keluar bentar ya"
Pamit Rey terhadap Sekar, dan di balas anggukan kepala ibunya.

•••€€€•••

Kini di sebuah tempat tampak seorang pria paruh baya yang kini tengah kebingungan mencari sesuatu.
Ia tampak memanggil manggil nama seseorang

"GERALYN! RALYN! INI AYAH. KAMU DI MANA RALYN!?!!"
ucap nya lantang yang tengah mencari anak semata wayangnya itu.
Dia Zio Prayoga Carvioles.ya, ayah dari Nazeya.

NAZEYA [On Going]Where stories live. Discover now