Part 48

486 18 1
                                    

HUAAA, BIG THANKS FOR YOU GUYS! I'M VERY SPEECHLESS 😭😭🧡

Sangat-sangat berterimakasih sama kalian semua yang udah baca cerita ku dari awal sampe sekarang, maaf kalo aku suka telat buat updatenya. Ini dari aku buat kalian begitupun sebaliknya. LOPPYOUUU guysss!! ❤❤

Oiya, btw. Aku minta doanya ya. Semoga besok aku lolos ujian keterima di PTN🥰🙏🏻🙏🏻 And once again thankyou so much, saranghae.

Skipp

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Skipp. Beberapa hari kemudian. Kemaren baru saja landing di Jakarta, mengambil beberapa koper yang taruh di bagasi. Lalu dijemput oleh dua mobil pribadi beserta supirnya, dan besoknya Dhafi dan anak-anak yang lainnya mulai beraktivitas, terkecuali dua Ale yang akan masuk pada awal ajaran baru. Yang kemungkinan bakal dimulai sekitar dua minggu lagi.

"Kakk."

"Iyaa bun, i'm coming." Berlari kecil saat sudah dianak tangga terakhir menghampiri bundanya

"Yuk, temani bunda beli perlengkapan buat acaranya."

"Loh katanya bunda gatau jenis kelaminnya apa?."

"Cuma sedikit doang kak, sisanya vendor yang udah dipesan sama Abang. Sekalian nyicil beli perlengkapan baby."

"Yaudahlah, ayo bumil."

Keduanya keluar bersamaan menggunakan mobil menuju toko perlengkapan baby dan juga semacam toko menjual pernak-pernik balon gitu. Beres sudah yang mereka beli, akhirnya kembali lagi pulang ke rumah.

"Pak, nanti stop di supermarket dulu ya."

Andi menengok dari kaca spion dan mengangguk. "Baik Buu." Kini mobil itu udah terparkir diarea parkiran supermarket, kesini hanya membeli beberapa minuman berwarna pink dan biru. Serta bahan masakan, daging, serta cemilan anak-anaknya yang telah habis. Maklum anak banyak.

"Total 958.200, mau cash or debit?."

Felicya memberikan kartu debit nya pada kasir dan memasukkan pin, setelah sudah baru membawa barang belanjaan kedalam mobil.

The next day. Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Mereka mengadakan di sebuah villa pribadinya yang ada dikawasan puncak, dengan private. Jadi yang datang hanya keluarga besar dan kerabat teman saja. Contohnya Damian beserta istrinya. Sementara yang tidak bisa hadir akan diberitahukan via WhatsApp.

"Kepada hadirin yang terhormat, silakan menikmati hidangan yang telah disediakan. Karena sebentar lagi acara penentuan gender reveal akan dimulai."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BROTHER (REVISI & END) Where stories live. Discover now