20. Kill Or Die

87 20 0
                                    

Semua kapak berterbangan dan mengenai tubuh para peserta. Aku berlari sekuat tenaga mengelilingi arena saat tahu kapak itu mengikutiku. Bagaimana ini? Reid adalah orang gila!

"Arghttt..."

Tubuhku berhenti sesaat sebuah tubuh terkena kapak di depan mataku. Mataku mengerjap saat darahnya mengenai wajahku. Begitu amis sampai aku mual melihat orang di depanku terkapar tidak berdaya. Kapak itu menancap di dadanya dan menghilang begitu saja.

Ini nyata! Apakah orang ini mati?

Sungguhan?

"Ashlen!" Teriak Wooshik menyadarkan kepada sesuatu.

Kapak itu?!

Maafkan aku!

Aku mengambil tubuh orang didepanku untuk menjadi tameng oleh kapak yang datang entah dari mana. Aku terus menggunakan tubuh orang ini dengan rasa takut di ujung kepalaku.

Aku pasti orang jahat! Aku sudah berbuat dosa!

Siapapun kau di depanku! Maafkan aku! Maafkan aku!

Tubuhku bergetar saat kapak menancap lagi di atas kepalanya. Kepala! Kepala!

Aku ingin segera pingsan saat tahu darah kembali keluar dari dalam tubuhnya. Darah itu mengenai tubuhku, wajahku, semuanya. Aku seperti telah membunuh orang ini berkali-kali. Mataku terpejam dan merasakan aliran panas dari mataku.

"Hiskkk..."

Aku sangat takut! Aku sangat takut!

Ini nyata! Pertarungan ini nyata!

Orang ini sungguhan mati!

Aku terjatuh dengan orang ini menimpa tubuhku. Aku tidak bisa lagi!

Aku sudah tidak sanggup untuk melihat mereka disana. Di seluruh arena ini penuh dengan orang mati karena kapak Reid. Mereka mati dengan teriakan dimana-mana. Dari ujung ke ujung tidak ada yang luput dari kapak terbang.

Kenapa tempat ini sangat buruk? Orang-orang di atas hanya menonton dan tertawa terbahak-bahak saat tahu satu persatu orang mati. Bukankah orang-orang disini hanya ingin pergi keluar? Bukankah mereka ingin tahu hal apa yang ada di luar sana. Mereka mungkin sama sepertiku, mencari hidup lain dengan mempertaruhkan nyawa mereka.

Bukankah ini tidak adil? Untuk apa pertarungan seperti ini? Untuk apa? Kenapa pihak kerajaan tidak membukanya untuk kami? Bahkan kenapa mereka justru bersenang-senang dengan hal menjijikan ini. Aku tidak ingin lagi melihat orang mati. Mereka mati hanya untuk pergi dari dunia ini. Aku menangis menatap ke atas langit.

Jika aku berhasil keluar dan memberitahu teman-teman Wooshik. Aku ingin menghentikan kegilaan ini. Untuk itu aku harus bertahan dan keluar dari sini. Aku harus keluar! Aku melihat papan waktu.

20:00

20 menit lagi!

Aku harus bertahan selama itu!

Reid pasti akan membuat kapak-kapak terbang lagi untuk membunuh kami semua yang tersisa. Jadi bagaimana cara  mengalahkannya? Dia memiliki sihir cahaya yang begitu langka. Tidak semua orang di Moonland memilikinya, bahkan anggota keluarga kerajaan juga jarang yang memilikinya. Orang-orang yang memiliki sihir ini, mereka bisa melakukan apapun. Membuat cahaya menjadi sumber mereka. Aku menatap matahari. Apa yang bisa mengalahkan cahaya? Kekuatan Wooshik juga tidak bisa, mungkin kemampuan pemusnah itu seperti kegelapan. Kegelapan tidak mungkin memang melawan cahaya.

Aku tahu! Cahaya hanya bisa menang dengan cahaya. Untuk itu! Aku mengeluarkan cermin dari dalam tasku.

Benda ini yang mengeluarkan cahaya!

The Number : The Last ( END )Where stories live. Discover now