15. For Your Information

94 17 0
                                    

"Wooshik! Pakai tudungmu! Jangan sampai Thorn tahu!"

"Kenapa hanya Thorn?"

"Bukankah kau pernah melawannya? Dia pasti curiga padamu, juga Hugo! Para ksatria pasti sedang mencari-cari kita berdua."

Aku berpikir Thorn akan memberitahu Hugo dan mengatakan bahwa aku diculik atau bersama orang ini. Sebenarnya temanku hanya Katrina saja, jadi akan sangat mencurigakan jika aku memiliki teman laki-laki seperti anak ini. Dia juga tampan jadi siapa yang tidak akan curiga? Aku tidak terlalu berharap Hugo akan mencariku, ayah dan ibu juga. Mungkin mereka mencariku hanya karena aku adalah pelayan serba bisa mereka.

"Bukankah jika kita seperti ini mereka akan curiga?"

"Tidak, banyak orang dari desa-desa yang sering menjual barang mereka dengan pakaian seperti ini. Jadi kita hanya perlu membawa beberapa barang saja!"

"Baiklah."

"Ayo, berangkat! Aku juga ingin membeli beberapa bumbu."

Aku akan bersenang-senang!

Mencari informasi dan menikmati waktu disana yang tidak pernah bisa kunikmati selama ini! Aku juga akan mencari Katrina, mungkin dia juga mencariku. Sebagai satu-satunya temanku, aku ingin berpamitan padanya dengan benar bukan lari dan pergi begitu saja. Toh, hanya dia.

🥀🥀🥀

"Kami beli ini dan ini! Wooshik, kau mau tidak?" Tanyaku membeli makanan yang sejak dulu kuinginkan!

Sebagai seseorang yang akan meninggalkan semua ini. Aku akan membelinya! Tidak apa-apa menghamburkan uang-uang ini. Aku juga pasti akan menjadi miskin kembali dan Wooshik akan membiayai hidupku.

"Hah, bukankah kita akan mencari informasi dari orang-orang pasar. Kenapa kau justru membeli banyak barang?" Bisik Wooshik.

"Kita harus menikmati semua ini! Apakah kau merasa berat membawa barang-barang itu? Katamu biar kau saja yang membawanya!"

Wooshik membawa semua barang yang kami perlukan selama di dalam hutan. Ada bumbu, bahan makanan, sayuran, dan masih banyak lagi. Aku juga membeli beberapa hal yang dibutuhkan seorang wanita! Laki-laki tidak membutuhkannya. Barang-barang itu juga tidak banyak, hanya tiga kantung besar! Wooshik juga menawarkan dirinya sendiri untuk membawanya.

'Biarkan aku saja!'

Jadi, aku bisa bebas membeli lainnya lagi!

"Buka mulutmu!" Kataku padanya.

"Untuk?" Aslinya terangkat.

"Ini! Buka, aaa..." Aku menyuapinya dengan makanan enak ini.

"Aaa..." Wooshik membuka mulutnya lebar.

Dia sangat penurut seperti anjing. Wooshik menguyah makanannya dan mengangguk kecil. Apakah ini enak untuknya? Beberapa kali aku menyuapi Wooshik sampai bagian miliknya habis tidak tersisa.

Sebenarnya aku ingin mendatangi satu tempat untuk mencari informasi lebih akurat. Disana aku juga bisa bertemu Katrina yang bekerja sebagai pelayan.

Bar!

Tempat dimana orang-orang kejam akan berkumpul dan membicarakan tentang Moonland secara bebas tanpa perlu dihukum.

"Kita akan pergi ke bar, disana semua orang berkumpul. Aku juga ingin bertemu temanku!"

"Temanmu? Siapa? Laki-laki?"

"Tidak, perempuan! Namanya Katrina, dia bekerja sebagai pelayan."

"Oh... Dimana tempatnya?"

The Number : The Last ( END )Where stories live. Discover now