DLS [ 2 ] Ansellina

▪ 60

Haiii haii haiii!!! Hallo gaisss....
Gimana kabar kalian semuaaa???

Ngilangnya lama bangett yaa🙈🙈 tiup dulu deh lapaknya, kayaknya udah mulai berdebu 😅😅

Oke sebelumnya maaf banget karena lama gak update, selain bingung mau gimana isi chapter ini aku juga gak sempet ngetik, jangankan ngetik buka wattpad aja lupa🥺

Semoga chapter ini sesuai harapan kalian yaaa, semoga sukaa🥰🥰

Happy reading!
Enjoy guys!

◽◾◽

Tuhan tak pernah salah dalam mengatur skenario. Apa yang tak seharusnya ada di hidupmu akan pergi dan apa yang memang ditakdirkan untuk mu akan tetap tinggal

🍇🍇

Hari demi hari berlalu, masa-masa ujian terlewati sudah. Setelah satu minggu lebih melakukan ujian akhir semester kini saatnya hasil belajar mereka diumumkan. Suasana riuh terlihat jelas di seluruh sudut sekolah, tak hanya dipenuhi murid dan guru, wali muridpun beramai-ramai datang untuk menerima rapor anak mereka.

Para wali murid kini sedang berkumpul di auditorium untuk disampaikan beberapa pengumuman sebelum nantinya diarahkan ke kelas anaknya masing-masing. Sedangkan seluruh murid Delton High School kini dibebaskan melakukan berbagai kegiatan asalkan tidak menganggu jalannya rapat wali murid.

Sedikit menepi dari keramaian, tepatnya di taman samping gedung 1, Ansel dan Sellina duduk berdua menikmati semilir angin ditemani es teh yang masing-masing isinya tinggal setengah.

"Kapan berangkat ke Thailand?" Celetuk Sellina kembali membuka percakapan setelah beberapa saat saling diam.

Ansel membuang napas berat, topik yang paling tidak ingin Ansel bahas kenapa malah ditanyakan oleh gadisnya. Ia hanya ingin menikmati masa-masa terakhirnya bersama Sellina tanpa memikirkan tentang perpisahan itu.