Haii guyss,, Ansellina update lagiii nihh!!
Ada yang udah nunggu chapter ini??
Gimana setelah baca part kemarin??
Kira-kira apa yang akan terjadi dipart ini?
Tim Ansellina baikan atau jauhan??
Ramaikan yupss
Happy reading!!
◾◽◾
Ansel menghempaskan tubuhnya ke kasur setelah cowok itu selesai membersihkan dirinya, handuk putih itu juga Ansel lempar asal dan berakhir jatuh di lantai. Ansel menutup wajahnya menggunakan telapak tangan, mengusap-usap dengan gerakan kasar. Ansel merutuki mulutnya yang berbicara terlalu kasar pada Sellina. Tadi Ansel kehilangan kendali hingga tanpa ia sadar Ansel membentak Sellina, kini Ansel merasa sangat bersalah apalagi kala bayangan wajah sedih Sellina yang sempat ia tangkap sebelum pergi terlintas diotaknya. Ansel menyesal, ia sungguh tak berniat melukai perasaan Sellina yang sudah berniat baik padanya.
Entah mengapa dari sekian banyak gadis yang mencoba mendekati Anesel hanya pada diri Sellina, Ansel bisa melihat suatu ketulusan, tatapan teduh dan hangat Sellina selalu sukses menenangkan perasaan gundah dihatinya. Ansel tau niat Sellina berbicara seperti tadi itu sebenarnya baik, hanya saja tadi Ansel terlalu dikuasai oleh emosi, dirinya belum terbiasa diusik oleh orang luar, karena menurutnya memang tak ada yang benar-benar tau bagaimana berada diposisinya saat ini.
Ansel tak pernah menganggap perintah Arvino sebagai tuntutan, tapi itu lebih pada sebuah kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang kakak. Menjadi anak pertama ditengah kondisi keluarganya yang mungkin Ansel bisa menyebut 'berantakan' memang membuat Ansel dipaksa dewasa sendari kecil. Dari Ansel bayi Arvino lah yang mengurus, tak hanya Ansel tapi juga adiknya, Arsel.
STAI LEGGENDO
DLS [ 2 ] Ansellina
Teen FictionTiada gading yang tak retak, artinya tak ada sesuatu yang benar-benar sempurna. Kalimat itu bukan hanya sekedar pribahasa, namun memang benar adanya. -Utuh bukan berarti sempurna- •••• Ansel, cowok tampan, berotak encer, yang terlahir dari sendok em...