DLS [ 2 ] Ansellina

▪ 50

Jumpa lagii guyss!!!

Bagaimana kabar kalian hari ini??

Sehat dan bahagia selalu yaa, semua akan baik-baik saja, jangan khawatir kita hanya sedang berproses, semangat semuaaa🤗🤗❤

Ramaikan part ini yaaa....

Happy reading guyss, semoga menghibur 🥰

◾◽◾

Kegiatan makan malam itu selesai, Evan sudah beranjak meninggalkan meja makan dan beralih ke ruang tengah. Sedangkan Sellina memilih menetap di dapur untuk membantu Sofia membereskan meja makan dan mencuci piring. Gadis itu masih banyak diam, begitupun saat acara makan tadi. Sellina masih merasa canggung berada di tengah-tengah orang tua kandungnya yang sudah terpisah dengan dirinya selama belasan tahun. Sellina butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

Sofia tersenyum tipis dan menerima piring kotor yang dibawa Sellina dari meja makan. "Kamu duduk aja, ikut Papa, nanti Mama nyusul" Cetus Sofia dengan tangan yang aktif mengosok piring dengan spons.

"Sellin bantu Mama dulu aja, nanti kesana bareng" Jujur Sellina jauh lebih canggung dengan Evan ketimbang Sofia, entahlah Sellina masih bingung dengan kebenaran cerita mereka.

Sofia mengangguk saja lalu memberikan piring yang sudah bersih pada Sellina untuk ditaruh di rak piring. "Anak Mama selain cantik juga rajin ternyata" Puji Sofia yang membuat Sellina tersenyum malu. Dulu jika Deana yang memujinya pasti Sellina akan menanggapi dengan bangga tapi tidak untuk sekarang, ia belum bisa seakrab itu dengan Sofia.

Selesai mencuci piring Sofia mengajak Sellina ke ruang tengah menyusul Evan. Suasana hening, Sofia dan Evan hanya saling tatap untuk beberapa menit pertama, Sellina sendiri tak tau harus memulai pembicaraan dari mana, beda cerita kalau yang ada di ruangan ini Deana dan Samuel, Sellina tak akan secanggung ini, justru dialah yang akan paling banyak bicara, menceritakan hal-hal random yang dialaminya di sekolah atau bercerita soal bagaimana sempurnya sosok Ansel dimata Sellina.