55 - Last goodbye

198 36 20
                                    

Ch. ini panjang

***

Felix siap untuk berangkat. Tadi pagi dokter Ryujin menghubunginya, tiba-tiba Ryujin ingin bertemu dengannya. Apakah Ryujin sudah mengingat Felix? Entahlah, Felix pun ingin segera mengetahui alasannya.

TING TONG

Bel unit apartemennya berbunyi. Felix berjalan untuk membukakan pintu. Setelah pintu terbuka, Felix sedikit terkejut melihat siapa yang datang. Namun, setelahnya kembali terlihat biasa saja.

"Ada apa?"

"Apa kamu gak kangen aku?"

Felix membuang muka sembari tersenyum miring. Kemudian, ia kembali melihat kearah seseorang yang datang tesebut.

"Untuk apa? Sudahlah, aku lagi buru-buru," balas Felix sembari hendak keluar dari unit apartemennya.

"Aku tau kamu udah nikah. Aku juga tau soal istri kamu yang..., gila."

"Jaga ucapan kamu, Chaewon!"

"Apa aku salah? Um, Felix..."

Seseorang yang datang adalah perempuan bernama Chaewon. Kini Chaewon berjalan lebih mendekat pada Felix. Bahkan ia menatap Felix intens. Namun, tentu saja Felix segera menghindar. Felix berjalan mundur.

"Apa kamu biasa membiarkan tamu berdiri seperti ini? Kita udah kenal lama, ada apa denganmu?"

Chaewon berkata sembari masuk ke dalam unit apartemen Felix. Felix hendak menghalangi tetapi Chaewon sudah masuk terlebih dahulu. Dengan cepat Felix berjalan menyusul.

"Keluar kamu dari rumahku!" titah Felix sembari menyeret lengan Chaewon.

"Ya ampun! Kamu kasar banget sama perempuan. Bukankah kamu masih pacarku, Felix?"

"Apa?"

"Wah, apartemen kamu bagus juga. Um, boleh aku duduk?"

Chaewon berkata sembari duduk di sofa ruang tamu. Ia pun terlihat senang, senyuman selalu terhias di wajahnya. Namun, berbeda dengan Felix. Ia mulai geram dengan tingkah Chaewon.

"Aku harus menemui istriku. Sebelum aku panggil security, lebih baik kamu pergi!"

"Security? Memangnya aku berbuat onar di sini?" tanya Chaewon sembari tersenyum miring.

Felix menghembuskan nafas kesal. Baru saja akan berkata, ponselnya berbunyi. Felix segera mengangkatnya, ternyata panggilan dari rumah sakit.

"Baik, dok. Saya akan segera ke sana."

PIP – panggilan telepon tertutup. Felix memasukkan ponselnya ke saku celananya kembali. Lalu hendak mengusir Chaewon.

Namun, Chaewon sendiri yang bangun dari duduknya. Kemudian, ia berjalan menuju foto pernikahan yang terpajang di dinding.

"Istrimu cantik tapi lebih cantik aku. Apa yang kamu liat darinya? Bahkan kesehatan mentalnya buruk. Kamu menyukai perempuan yang seperti itu, Felix?" tanya Chaewon sembari membalikkan badannya lalu menatap Felix.

"Setidaknya dia gak meninggalkanku, gak sepertimu. Apa selama ini kamu terlalu percaya diri? kamu menyalahartikan kedekatan kita dulu. Bagiku kamu bukan pacarku. Apa kamu gak punya rasa malu? Sekarang kamu datang lalu menghina istriku seperti kamu yang menjadi korban."

Chaewon mendengus kesal. Ia berjalan mendekat dan hendak menyentuh Felix. Namun, Felix segera menarik lengan Chaewon secara paksa sampai keluar dari unit apartemennya.

"Akh!"

"Kalau sampai kamu datang lagi. Aku akan melaporkanmu!" pungkas Felix sebelum ia berjalan pergi.

My Dearest Twin - Asahi RyujinWhere stories live. Discover now