[Sudah terbit+Part lengkap]
TERSEDIA DI GRAMEDIA
Sederhana, kisah Mahen yang selalu menyembunyikan kehidupannya pada orang lain. Walaupun hidupnya penuh dengan penderitaan dan tidak pernah bahagia, namun Mahen ingin membuat gadisnya selalu bahagia.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***** "Kalo masalah bisa dipendam, ngapain cerita ke orang lain? Mereka gak akan pernah peduli, dan ngertiin perasaan lo."
-Mahen
"Udah gede, gak usah manja"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"Akh!" Resal menepis tangan Bi Lala dengan kasar. "Bisa ngobatin gak sih?! Sakit!" omel Resal menatap marah pembantunya itu. Saat ini, Bi Lala memang sedang mengobati lukanya.
Bi Lala pun menundukkan kepalanya, takut. "Ma--maaf Den. Ini Bibi udah pelan-pelan kok," ucapnya sambil kembali mengobati luka di sudut bibir Resal dengan hati-hati.
"Udah, udah!" Resal menepis lagi tangan Bi Lala dari wajahnya. "Gak becus banget ngobatin gitu doang!"
Bi Lala hanya membisu, tidak berani berbuat apa-apa.