"Gak mau, pake baju ini aja yaa? Emang aku keliatan jel-mmpphh!"

Zevan menerjang bibir ranum milik istrinya, ia tidak tahan karena sedari tadi begitu menggodanya ditambah lagi Zarin yang mengoceh tidak mau menuruti kemauannya.

Berawal dari kecupan hingga menjadi lumatan yang dalam. Zevan menghisap bibir bawah dan atas istrinya dengan kuat, ciuman nya berubah menjadi sedikit lebih kasar, Zevan mulai mencium, menyecap dan menghisap setiap bagian mulut hingga lidah istrinya itu. Tidak memberi ruang pada Zarin sedikit pun untuk mengambil nafas.

Zarin yang terkejut dengan serangan Zevan hanya diam dan mulai mengikuti permainan suaminya itu. Tengkuknya ditahan oleh Zevan untuk semakin memperdalam ciuman. Zarin srlalu terlena dengan ciuman yang diberikan Zevan, ia gampang terbuai entah mengapa selalu ingin menikmatinya.

Zevan melepaskan pagutannya saat dirasa Zarin kehabisan nafas. Terlihat keduanya terengah karena berciuman cukup lama. Zevan mengusap sisa-sisa air liur miliknya yang tertinggal di bibir istrinya yang terlihat membengkak karena ulahnya itu.

"Ganti atau aku robek baju ini, hm?" ucap Zevan dengan suara serak dan berat. Tatapannya begitu menggoda sekaligus menyeramkan, seakan ingin menerkam Zarin saat itu juga.

Zarin tak berkutik, ia mengerti maksud kata 'robek' yang diucapkan Zevan. Maknanya pasti lebih dari itu.

"Oke,"

Tanpa banyak kata lagi, Zarin segera beranjak menuju lemari. Mengganti bajunya seperti yang diinginkan suaminya.

Zevan tersenyum melihat Zarin yang segera menurut, padahal dirinya hanya bercanda. Setakut itukah istrinya jika harus bertemu air lagi?

"Padahal tidak ada larangan mandi berkali-kali loh?" Ujar Zevan terkekeh, mengikuti Zarin untuk mengambil baju miliknya.

"Gak mau! capek tau!"

"Tapi kok aku engga ya?"

"Ya itu sih emang maunya kamu!"

Zevan tertawa renyah, "Tapi enak kan?"

"Udah ah! jangan bahas itu-Aaaaa"

Zarin reflek menutup kedua matanya, melempar baju yang sudah ia pilih kehadapan Zevan.

"Apaan sih, Yang?" Zevan sedikit terkejut karena Zarin tiba-tiba berteriak.

"Kamu itu kalo mau pake baju di kamar mandi, jangan sembarangan disini!"

"Yaelah gitu amat! lagian kamu juga udah liat kan!" Ujar Zevan acuh,

"Y-ya ya i-iya, tapi ya tetep kalo mau pake baju ke kamar mandi, Ayaaasss!"

"Yaudah iya istriku yang cantik," ucap Zevan dengan santai seraya memakai kaos,

"Udah belum?" tanya Zarin masih bertahan diposisinya.

Zevan terkekeh melihat tingkah istrinya,

Cup

"Udah, cepetin ganti bajunya aku tunggu diluar," Ucap Zevan setelah mengecup pipi Zarin terlebih dahulu.

"Ck! Nyebelin!" Zarin menatap kesal kearah Zevan yang berjalan keluar kamar namun sebelum itu, suaminya ituberbalik kearahnya memberikan ciuman jauh seraya mengedipkan sebelah matanya.

"Suami gue," Gumam Zarin frustasi.

☁️☁️☁️☁️☁️

Zevan menggenggam tangan istrinya posesif. Ia tidak sedikit pun melepaskan genggamannya saat turun dari mobil tadi. Banyak orang yang menatap kearah mereka, Zevan akan membalas dengan tatapan tajamnya jika ada pria yang berani menatap istrinya barang sedetik pun.

LEORA ZARIN [END]Where stories live. Discover now