15

8.7K 296 13
                                    

Zarin sudah berjanji akan pergi kerumah Morgan untuk menyelesaikan tugas prakarya mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zarin sudah berjanji akan pergi kerumah Morgan untuk menyelesaikan tugas prakarya mereka. Alhasil sekarang disinilah mereka, sibuk dengan kegiatan masing-masing. Pasalnya tugas ini akan dikumpulkan besok. Karena kemarin sempat terhambat saat Zarin sakit. Jadi, saat ini mereka benar-benar ngebut agar cepat selesai.

Morgan sedang menyusun potongan koran menjadi bunga yang cantik untuk dijadikan buket bunga. Sedangkan Arka tugasnya sedang membuat mahkota bunga dari koran. Sama halnya dengan Zarin yang fokus menempelkan satu persatu potongan koran dimanekin agar membentuk menjadi gaun yang indah.

"Kalian lapar gak?" Tanya Morgan karena sudah hampir 4 jam mereka mengerjakan itu.

"Lumayan," Jawab Arka dengan tatapan fokus pada tugasnya.

"Gue buatin Mie instan, pada mau kagak?"

"Gak usah ngerepotin, Mor." Ucap Zarin melirik Morgan sebentar.

"Engga ko, tapi maaf ya cuma Mie instan. Nyokap gue lagi keluar jadi gak ada yang masak." Ujar Morgan, Rumah Morgan memang terbilang sederhana. Dengan keluarga yang terbilang sederhana pula. Sudah dipastikan tidak ada pembantu disana.

"Santai aja, gue makan segala jenis makanan ko," Arka menyambar botol air mineral dimeja lalu meminumnya.

"Rakus kalo itu namanya!" Tukas Morgan sambil beranjak dari duduknya.

Arka terkekeh pelan. Ia lalu beralih menatap Zarin.

"Rin?"

"Hm?"

Zarin hanya berdehem tanpa mengalihkan perhatian nya dari manekin yang sudah setengah jadi itu.

"Gimana hubungan lo sama Zevan?" Tanya Arka masih menatap Zarin.

Zarin menghentikan aktifitasnya lali menoleh kearah Arka. "Maksud lo?"

"Iya maksud gue, lo bener-bener udah putus sama Zevan?" Arka menatap Zarin lekat.

"Ya begitulah," Jawab Zarin seadanya. "Kenapa emang?"

Arka tersenyum manis, "engga, emang mending putus sih lo sama dia."

Zarin mengernyit. "Why?"

"Karena dia gak pantes buat cewek secantik dan selembut lo." Ujar Arka membuat Zarin bingung.

"Kenapa lo ngomong gitu?" Zarin menatap Arka intens.

"Karena dia itu brengs*k, Rin."

"Bukannya lo temen Zevan?"

"Gue emang temennya, tapi bukan berarti gue bakal biarin cewek secantik lo dipacarin sama dia." Tutur Arka, membuat Zarin semakin bingung.

"Udah, gue mau ketoilet dulu." Lanjut Arka lalu meninggalkan Zarin.

Tidak lama kemudian, Morgan datang dengan membawa nampan yang berisi tiga mangkok mie instan. Morgan menyimpannya diatas meja lalu mempersilahkan Zarin untuk segera memakannya selagi panas.

LEORA ZARIN [END]Where stories live. Discover now