WHAT IF [ END ]

PROLOG

Sepasang iris safirnya menyala indah di antara kanvas langit yang memancarkan sejuta pesonanya.

Diam bergeming sembari menikmati kicauan burung yang bersuara merdu. Menikmati setiap hembusan angin kecil yang berusaha tuk menyapa kehadirannya.

Dia Taufan, seorang pemuda dengan senyumannya yang menawan. Layaknya angin yang berhembus, dia sangat mencintai sebuah kebebasan diri. Tak ingin terikat oleh kekangan maupun peraturan.

Dengan ketulusan dan kebaikan hati yang dimiliki, dia mampu menciptakan sebuah perdamaian dan kebebasan tiada tara.

Taufan dengan berbagai cerita dan tawanya yang mempesona.

Di sinilah, kehidupannya dimulai....

"Untuk kali ini, biarlah aku saja yang menjadi tokoh utama di dalam cerita ini."

****

Yaps, projek baru yang sempat tertunda akhirnya bisa ku revisi lagi. Moga kali ini bisa bagus alurnya ya.

Lanjut or no nih?

Kalo lanjut, besok ku up untuk chapter pertama. Tenang, gak ada mayad disini. Maksudnya, Upan gak akan koid disini, jadi gak usah takut😌

See you guys....