▪ 52

53 7 2
                                    

Aloo guyss!!!

Udah siap ketemu Ansel lagi?

Bab sebelumnya Sellina gak keluar, ada yang kangen??

Seperti biasa pencet bintang dulu baru boleh lanjut baca👌

Semoga suka yups❤

Happy reading!!

Happy reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◾◽◾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◾◽◾

Sellina duduk seorang diri di bangku taman yang bisa dibilang sepi, hanya ada Sellina dan tiga murid lain, itupun berjarak cukup jauh dari tempatnya saat ini. Semilir angin dari pohon rindang di belakang Sellina menerbangkan beberapa anak rambut yang ia biarkan tergerai. Sellina membuka buku paket yang memang ia bawa, membacanya sembari menunggu Ansel datang.

Tak berselang lama fokus Sellina teralihkan oleh suara derap langkah yang mendekat. Kedua ujung bibir Sellina terangkat menyambut Ansel yang datang membawa minuman titipannya.

"Lama ya?" Ansel duduk di hadapan Sellina, meletakkan cup minuman miliknya dan memberikan minuman milik Sellina.

Gelengan singkat itu Sellina berikan sebagai jawaban, "Gak lama kok" Balasnya diakhiri dengan menyedot minumannya.

Hari ini Sellina sengaja mengajak belajar di taman bukan di perpustakaan seperti biasanya, bukan karena hal penting, melainkan karena gadis itu hanya ingin suasana baru. Tapi tidak juga sih, lebih tepatnya karena Sellina ingin lebih leluasa aja kalau mau ngobrol dengan Ansel.

Ansel fokus dengan soal-soal latihannya, sedang Sellina sendiri seperti biasa, belajar sembari mencuri-curi pandang pada sang kekasih, Sellina selalu merasa gemas saat Ansel fokus seperti ini, menurutnya ketampanan cowok itu bertambah berkali-kali lipat.

Sellina memainkan jemarinya yang ada di atas buku, ekor matanya melirik kearah Ansel yang masih tak beranjak dari latihan soalnya.

DLS [ 2 ] Ansellina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang