[TERSEDIA VERSI CETAK] Mother Goose's Circus (feat TXT - Taehyun)

Bab 26

┍━━━━━━━━━━┑
Aku hanya mementingkan
rasa takut dan kebingungan
yang terus melanda,
tanpa memikirkan apapun,
aku mulai tidak peduli
pada kondisimu.

Sekarang semua sudah terlambat
dan aku akan menyesalinya.
┕━━━━━━━━━━┙

****

“Aku mencintaimu Theo, menikahlah denganku.”

“Hahahahaha!”

“Hei, kenapa kau tertawa bodoh.”

“Bukankah itu lucu? Dia ingin menikah dengan Theo, hahaha.”

“Sebentar lagi lenganmu akan patah, Brandon.”

“Jangan salahkan aku, Kyle juga tertawa, lihat, selera humor kita sama hahaha, menikah dengan Theo.”

Alice diam membeku, dia tidak tahu lelucon bohong macam apa yang harus dilontarkan dalam waktu kurang dari lima detik selain itu, dia senang karena dua orang diantara mereka tertawa tapi dia baru sadar kalau Theo bisa saja marah.

“Maaf, hanya itu yang terpikirkan olehku, aku bisa mencari lelucon lain, sungguh, beri aku kesempatan sekali lagi.”

“Saya rasa kau akan terkejut kalau saya benar-benar menikahimu Alice, saya tidak pernah bermain-main dengan hal yang seperti itu.”

“Maaf, aku tidak bermaksud mempermainkanmu, aku hanya tidak tahu harus beri lelucon apa dalam waktu singkat.”

“Jadi kau pikir menikah dengan saya adalah hal konyol?”

“Bukan, bukan itu maksudku. Aku pikir, aku seorang anak pastur dan ingin jadi biarawati, kupikir lelucon itu akan lucu karena menikah terdengar mustahil.”

“... kau ingin jadi biarawati?”

“Iya.”

“Baiklah, kesepakatan tetap kesepakatan, kau sudah membuat Kak Brandon dan Kyle tertawa, selera humor kita memang berbeda, mungkin aku juga akan tertawa kalau kau berkata ingin menikah dengan Kak Brandon.”

“Benarkah? Kau memaafkanku?”

“Tentu, tapi kau harus turun terlebih dahulu supaya kita bisa bicara di tempat yang lebih nyaman.”

Tiba-tiba generator Ferrish Wheel kembali nyala, perlahan benda raksasa itu memutarkan roda permainannya sampai Alice benar-benar turun ke bawah, dia tersenyum amat lega, merasa senang bisa lekas keluar dari sana.

“Terima kasih banyak Theo, kali ini kau sangat baik.”

“HAHAHA, THEO BAIK!”

“Brandon, hentikan!”

“Sama-sama Alice … saya rasa nanti kita harus bicara Brandon Ross O’Moran.”

Keributan terdengar selama beberapa saat sebelum suara langkah kaki di tanah berumput samar-samar terdengar, Theo mungkin pindah tempat agar tidak diganggu oleh siapapun. Alice sendiri tak tahu kalau mereka sangat jahil.