22. Penyusup

68 21 9
                                    

***

Wajahnya terlihat sangat pucat, badannya gemetar hebat. Sejak satu jam yang lalu, Ken menderita kejang. Seorang healer Evander bahkan kebingungan menangani racun yang mengalir dalam darah anak ini.

"Bagaimana?" tanya Shopia merasa khawatir. Ia telah menjaga anak itu sejak bayi, Ken sudah seperti anak kandungnya sendiri. Dia adik dari Ritz.

"Nyonya, sepertinya saya harus meneliti racun ini terlebih dahulu. Ini kejadian yang langka."

"Astaga, siapa orang jahat yang telah menyakiti putraku?" kata Shopia merasa sedih.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Ken telah diberi obat penenang. Semoga obat tersebut mengurangi rasa sakitnya untuk sementara."

Setelah healer itu berpamitan, Ritz masuk ke dalam kamar Ken untuk memeriksa keadaannya. Anak kecil ini kembali jatuh pingsan setelah berteriak kesakitan selama kurang lebih lima menit di hadapan Ritz.

Kebangkitan Isabelle menimbulkan pergolakan panas di mansion Evander. Salah satunya mempengaruhi mental Kenzie yang memang memiliki kekuatan yang berkaitan dengan hal tak terlihat.

"Dia belum sadar, Ritz."

"Biarkan dia beristirahat. Ibu, kembalilah ke kamar sebelum Dave datang menjemput. Aku yang akan berjaga disini."

"Kau? Rosabelle bagaimana?"

"Ada Cathline disana."

"Baiklah, tolong jaga dirimu baik-baik."

"Aku mengerti."

***

Kediaman Evands baru saja dihebohkan dengan berita bangkitnya sang penyihir, Isabelle.

Penjagaan diperketat. Semua orang diharapkan berhati-hati dan tetap tenang sebelum dewan mengambil keputusan.

Devan selaku pimpinan tertinggi Eleusina telah mengadakan pertemuan darurat bersama dengan para petinggi Eleusina dari tingkat kepala desa sampai kementerian.

Kebangkitan Isabelle adalah pertanda bahaya akan segera menimpa Eleusina seperti apa yang telah terjadi pada kota-kota yang hancur sebelumnya. Devan takkan memberikan celah kepada para pengikut perempuan jahat itu untuk menyelinap dan mengacau di Eleusina.

Ia mengerahkan pasukan rahasia untuk berjaga di pintu masuk hutan serta membuat jadwal jaga agar setiap orang mendapatkan porsi istirahat yang sama. Reiga, milik Ritz ikut menjadi bayangan penjaga mansion yang entah dimana keberadaannya sampai sang tuan memanggil dengan mulutnya sendiri.

Aura gelap beberapa kali menyelimuti langit dan udara Eleusina. Pertanda bahwa musuh mulai bergerak. Mereka pasti merasakan bahwa tuannya telah bangkit untuk kembali memimpin perang.

Para guardian terlihat berkumpul dalam satu titik, tepatnya di depan balkon tempat Rosabelle tengah mendapatkan perawatan khusus.

Sampai detik ini, belum ada kesadaran dari Rosabelle yang dianggap bahwa jiwanya mengalami konflik dengan keberadaan Isabelle yang semakin menguat. Para tetua menyarankan kepada Devan untuk melakukan ritual pengusiran arwah meski resiko yang akan Rose tanggung cukup berat. Ia bisa kehilangan kekuatan dan ingatannya.

Tidak ada yang tahu tentang alasan mengapa Isabelle bisa bersemayam dalam diri Rosabelle. Mereka hanya tahu bahwa perempuan itu hancur lebur bersama dengan runtuhnya salah satu kota suci di tengah hutan selatan, Eusturia.

EVANDSWhere stories live. Discover now