Croque Monsieur Layak Jual Part 3

290 66 19
                                    

Kama mendekatkan wajahnya ke panci saus. Aroma keju yang meleleh bercampur butter memenuhi dapur.  Satu tangan memegang gagang pan sekencang mungkin sampai buku-buku tangan muncul. Tangan yang lain mengaduk saus yang mulai mengeluarkan gelembung-gelembung kecil itu dengan sendok kayu.  Dia gugup.

Di hadapannya ada Mami yang memvideokan proses pembuatan croque monsieur dengan ponsel. Perempuan itu berdiri dengan tangan terjulur macam kameramen yang sedang merekam acara live. Wajahnya menyungging senyum kecil. Walau sudah diberi pelototan dan protes, Mami tidak peduli. Buat kenang-kenangan dan biar papi kamu lihat, ucap Mami enteng.

Selama Jo mengajak Mami berkeliling, Kama mencuri start dengan membuat saus béchamel, dibantu oleh Bena. 

Sehari sebelumnya Kama pun sudah berlatih cara membuat saus yang benar. Dia masih kagok untuk menebak konsistensi kekentalan saus. Bena berjanji akan memberi kode, kapan saus harus diangkat agar tidak terlalu kental.

Rahasia membuat croque monsieur ada pada sausnya. Karena pada dasarnya croque monsieur tidak lebih dari roti panggang.  Jo sudah membuat takaran khusus yang terbukti menghasilkan menu yang dahsyat dan bikin nagih. Saus béchamel ala Jo selalu menggunakan keju Gruyere. Ada pada satu masa, Jo dan Kama adu mulut soal biaya pembuataan croque monsieur. Keju Gruyere berasal dari Swiss dan mudah didapat di daratan Eropa. Biar aja mahal dan susah nyarinya. Aku enggak mau pakai keju cheddar, tukas Jo yang ngotot saat Kama mengusulkan kejunya diganti dengan keju cheddar Kraft.

Ketika Mami tiba di dapur, Kama sudah mengaduk-aduk saus di atas kompor dengan api kecil.  Keju gruyere, dicampur dengan terigu, susu dan butter. Lalu, ditambah pala dan merica. Kama terus mengaduk sampai menjadi saus yang kental tapi tetap mudah dituangkan.

"Setelah saus jadi baru diolesin ke roti, Mi," jelas Jo.

Jo berfungsi sebagai narator yang menceritakan apa saja proses pembuatannya. Kama terlalu gugup untuk menjawab semua pertanyaan Mami.

Sementara Bena berdiri di dekat Kama dengan tangan terlipat rapi di belakang. Begitu Mami masuk dapur, dia memenuhi janjinya, tidak lagi membantu Kama mengaduk saus.

Bena memberi kode lirikan saat saus sudah matang. Gelembung-gelembungnya semakin banyak.

Buru-buru Kama mengangkat dan meletakkan di atas meja. Di situ ada roti tawar, irisan keju emental, butter, mustar dijon dan ham sapi. Pertama, Kama mengoleskan satu bagian roti dengan butter dan mustar dan satu bagian lagi dengan saus béchamel. Lalu bagian tengahnya diisi irisan keju emental dan ham sapi. Dia melakukan beberapa kali sampai satu loyang besar terisi dengan delapan tangkup roti. Sebagai penutup, bagian atas roti diolesi dengan saus béchamel. Dan, ditaburi sedikit parutan keju emental dan parsley.

"Setelah ini dipanggang sekitar enam menit sampai saus di atas roti meleleh," jelas Jo. 

"Belum jadi tapi wangi kejunya udah kecium," kata Mami.

"Karena kami pakai keju Grureye. Tipe keju tua yang aromanya tajam. Nanti kalau udah matang, pas dimakan kerasa banget kejunya," tambah Jo dengan bangga. "Ben, kamu bikin loyang berikutnya," perintah Jo.

Jo melihat Kama sudah butuh bantuan. Tidak mungkin bikin tiga loyang bisa selesai cepat tanpa dibantu. Toh, Mami sudah melihat bagaimana Kama membuat croque monsieur.

"Biasanya kalian sehari bikin berapa loyang?" tanya Mami.

"Kalau croque monsieur sekitar tiga loyang. Tergantung keadaan. Kalau habis, kami akan panggang lagi. Di sini satu menu dibikin sama dua orang. Enggak bisa sendirian," jawab Jo sembari melirik ke arah Kama yang hendak protes karena kerjanya disela.

Nocturnal Tale: Love Story Short CollectionWhere stories live. Discover now