EMPAT DELAPAN

14.7K 972 27
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.

.

.

🌻HAPPY READING🌻

Setelah menyelesaikan pemakaman Rakha, gus Rafa kembali ke rumah untuk menyiapkan berbagai pakaian Khaira dan dirinya. Ia akan kembali ke rumah sakit untuk menjaga istrinya itu.

Kini gus Rafa akan pergi ke Ndalem untuk mengambil mobil yang akan ia bawa ke rumah sakit.

"Gus Rafa!!" Teriak Bulan dan Nessa menghampiri gus Rafa yang berjalan menuju Ndalem.

"Ada apa?" Tanya gus Rafa menghentikan langkahnya.

"Gus Rafa nggak mau cari tahu gitu siapa yang udah nyelakain Khaira?" Tanya Bulan.

"Sebenarnya saya ingin sekali, memangnya bagaimana caranya?"

"Kan ada cctv, gus."

"Astagfirulloh, saya lupa. Ya sudah boleh cek saja kita lihat siapa yang sudah berani buat Khaira kritis,"

"Ayo, gus!"

* * *

Gus Rafa mulai mengotak-atik cctv untuk memastikan siapa yang sudah membuat Khaira celaka.

"Di area taman kan ya?"

"Iya gus,"

"Eh berhenti dulu gus, itu Khaira kan yang lagi duduk di kursi itu?" Tanya Nessa meneliti.

Dilayar komputer, memperlihatkan Khaira yang sedang duduk di kursi taman. Dan tiba-tiba ada seorang perempuan yang langsung menarik Khaira.

"I-itu Ayara!" Kaget Bulan.

Gus Rafa membulatkan matanya kaget, "Jadi Ayara yang membuat Khaira celaka begini?"

"Tunggu dulu gus, kita lihat apa yang Ayara lakuin pada Khaira."

Divideo itu, menggambarkan Ayara yang menampar keras pipi Khaira, lalu mendorong tubuh Khaira hingga Khaira terjatuh ke tanah.

Gus Rafa mengepalkan tangannya kuat, menahan emosi yang ada dalam dirinya, "Ini nggak bisa dibiarin!"

"Astagfirulloh, Ayara udah gila! Khaira dipukul pakai kayu sebesar itu?!" Kaget Nessa.

"Tuh orang emang gila, stres, edan!!" Ujar Bulan emosi.

"Saya harus bertemu dengan Ayara!" Setelah mengatakan itu, gus Rafa mulai pergi.

"Kenapa nggak lapor polisi aja?" Tanya Nessa.

Gus Rafa menghentikan langkahnya ketika mendengar ucapan Nessa, "Boleh saya minta tolong? Kalian lapor polisi dan kasih bukti rekaman cctv itu. Biar saya yang akan memberi pelajaran pada Ayara!"

"B-baik gus."

* * *

"AYARA!!" Teriak gus Rafa tepat di depan asrama milik Ayara.

Ayara tergelonjak kaget, "Siapa sih? Nggak sopan banget!" Kesal Ayara lalu ia langsung membuka pintu tersebut.

"E-eh gus Raf-"

"MAKSUD KAMU APA?! HAH?!" Potong gus Rafa yang sudah menahan amarahnya.

"Gus Rafa kenapa sih? Kok datang-datang marah?!"

Love Till Jannah [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ