Love Till Jannah [END]

EMPAT ENAM

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

.

.

.

🐯HAPPY READING🐯

"Eh, bang El. Kak khaira nya kemana?" Tanya Rayna.

Gus Rafa mengangkat kedua bahunya acuh, "Tadi dia lagi di asrama teman nya,"

"Kamu samperin aja Ray, suruh Khaira ke Ndalem. Makan siang!" Ujar umi Dyah.

Rayna mengangguk patuh, "Baik umi," Rayna langsung bergegas pergi keluar Ndalem.

Dilain tempat, Nessa dan Bulan tampak sibuk membereskan barang-barang mereka untuk dimasukkan ke dalam tasnya. Mereka hanya menyisakan beberapa pakaian untuk tiga hari disini.

Tok tok tok

Nessa mendongak, "Siapa tuh?"

"Mungkin si Khaira, tapi tadi dia bilang katanya mau keluar dulu nanti balik lagi." Ujar Bulan seraya menilap bajunya.

Nessa langsung menyimpan pakaiannya, setelah itu ia langsung bergegas untuk membuka pintu asramanya.

Cklek.

"Khai-"

Omongan Nessa terpotong ketika pintu sudah dibuka dan menampakkan Rayna, bukan Khaira.

"Lho, Rayna? Maaf ya, aku kira tadi Khaira." Ujar Nessa seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Lho, disini nggak ada kak Khai?" Tanya Rayna.

Nessa menggelengkan kepalanya, "Tadi sih ada, sekarang nggak tahu kemana. Tadi dia keluar,"

"Mungkin ke Ndalem?" Tanya Nessa.

"Nggak ada, tadi aku kan dari Ndalem. Aku kesini juga suruhan umi buat panggilin kak Khaira,"

"Lah, terus kemana tuh bocah?"

"Ya udah deh, Kakak bantu aku cari kak Khaira yuk?" Ajak Rayna.

"Boleh-boleh, sebentar ya! Aku ajak si Bulan dulu." Setelah itu Nessa pun berlari ke dalam.

Setelah menghampiri Bulan, Nessa kembali ke depan, "Apaan sih? Mau kemana? Aku belum selesai beres-beres baju!" Kesal Bulan pada Nessa karena Nessa menarik-narik tangannya paksa.

"Bantu aku cari kak Khaira, kak." Ujar Rayna bersuara.

"Lho, nggak ada emangnya?"

"Maka dari itu, bantu cari!" Kesal Nessa.

"Ya udah, ayok!"

* * *

Rayna, Nessa, dan Bulan pun berjalan mengelilingi setiap asrama di pesantren ini, sekali-kali mereka mengobrol hal random.

"Jahat banget yang nabrak kak Diva, siapa sih?!" Kesal Rayna.

"Tahu, itu orang katanya sih niatnya mau nyelakain Khaira. Tapi Diva yang ngelindungi jadi dia yang kena sampai meninggal," Ucap Nessa.

"Gak usah bahas Diva deh!" Kesal Bulan, ia langsung berjalan mendahului Rayna dan Nessa dengan kaki yang dihentakkan.

"Udah deh, jangan bahas Diva lagi. Mungkin Bulan belum bisa menerima sepenuhnya, Ray." Ucap Nessa.