TIGA PULUH

19.9K 1.4K 12
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum?
Sobaahul khair, baik banget kan aku nih udah update, lagi kepingin aja sih.

Alhamdulillah, akhir nya kita sudah sampai di chapter yang ke-30, Masha Allah tabarakallah. Syukron untuk semua yang udah baca dari awal sampai ke chapter sekarang, support terus yu sampai end, doain ya teman-teman biar aku bisa terus melanjutkan cerita KHAIRA sampai end, terharu deh wkwkwk

Di baca semua ya teks nya, yang Khaira tampil pidato pokoknya kalian wajib banget dibaca! No skip! Jangan malas membaca!! Hitung-hitung nambah ilmu, supaya kalian tahu juga dan mengerti apa yang khaira sampaikan ini.

.

.

.

⚠Hati-hati typo bertebaran di mana-mana, jadi pintar lah untuk mengartikan setiap kesalahan dalam kata!!⚠

Jika ada kata-kata atau kalimat yang salah, mangga guys komen biar aku perbaiki kembali, supaya enak buat di baca.

Jika ada kata-kata atau kalimat yang salah, mangga guys komen biar aku perbaiki kembali, supaya enak buat di baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, pesantren Al-Mughnii tengah mengadakan acara maulid nabi Muhammad SAW. Tentu sangat ramai didatangi oleh banyak orang, pembukaan acara telah di mulai oleh santriwan dan satriwati yang menjadi MC.

Gus Rafa duduk dibarisan keluarga Ndalem, sedangkan Khaira ia duduk bersama Nessa dan Bulan.

"Khai kamu sudah menyiapkan pidatonya?" Tanya Nessa, lalu dibalas anggukan oleh Khaira.

"Aku deg-degan," Khaira langsung mengambil tangan Nessa lalu ia taruh didadanya.

"Gila, cepat banget detak jantung nya," Ujar Nessa.

"Ih, aku kan lagi deg-degan!" Kesal Khaira.

"Mana coba aku juga pengen," Bulan pun langsung memegang dada milik Khaira.

"Lah iya geuning cepat pisan," Ujar Bulan.

"Jangan deg-degan Khai, dibawa tenang aja. Tarik nafas dalam-dalam," Ucap Nessa, lalu Khaira pun menarik nafas dalam-dalam agar tenang.

"Dan jangan lupa berdo'a sebelum maju." Tambah Bulan.

"Acara kali ini akan banyak menampilkan berbagai macam seperti qasidah, kajian, pidato, dan yang lainnya sampai penutupan." Ucap MC santriwan.

"Dan acara pertama kita akan panggilkan kepada grup qasidah untuk menampilkan acaranya, tafadhdhol..." Lanjut oleh MC santriwati.

Grup qasidah atau bisa disebut dengan marawis yang merupakan ekstrakulikuler yang diikuti oleh santri-santri, lalu mereka pun lantas maju ke depan untuk menampilkan acara terbaiknya.

Love Till Jannah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang