TIGA LIMA

18.9K 1.1K 15
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum?

Hallo, im back. Ada yang kangen? Hahaha, maaf ya baru sempat update karena alhamdulillah tadi siang adalah terakhir aku PAS. Tinggal nunggu nilai nya aja si, semoga Allah beri aku nilai ujian yang memuaskan, aamiin allahumma aamiin..

Yu, baca. Kangen cerita KHAIRA kan? Wkwk..

.

.

.

Hati-hati typo bertebaran atau kesalahan dalam kata! Mohon di mengerti, bisa komen biar saya perbaiki kembali.⚠

Pagi hari setelah sarapan, Khaira merasakan kembali gejolak diperut nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi hari setelah sarapan, Khaira merasakan kembali gejolak diperut nya. Lagi-lagi ia harus memuntahkan kembali isi perutnya di kamar mandi, padahal sebelumnya Khaira merasakan sudah lebih sehat, tetapi sekarang ia kembali sakit seperti kemarin.

Gus Rafa izin untuk kembali ke pesantren, jadilah Khaira kini hanya seorang diri dirumah tanpa suaminya itu.

Cklek.

Khaira membuka pintu kamar mandi dengan keadaan tangan yang memegang perutnya. Rasa mual terus menjalar diperutnya yang membuat Khaira kehabisan tenaga, kini Khaira merasakan tubuh yang sangat lemas dibanding kemarin.

Di lain tempat Nessa, Bulan, dan Diva berniat untuk pergi ke Ndalem mencari gus Rafa.

"Assalamu'alaikum.."

"Wa'alaikum salam, eh kalian? Ada apa nak?" Tanya umi Dyah, yang menjawab bukan gus Rafa melainkan umi Dyah.

"Afwan umi, kami mau mencari gus Rafa," Ujar Nessa dengan sopan.

"Oalah, tadi dia pergi ke masjid. Kalian kesana saja ya," Ujar umi Dyah.

"Baik, umi. Syukron, kalau gitu kami pamit, assalamu'alaikum.."

"Wa'alaikum salam." Setelah mencium punggung tangan umi Dyah, kini mereka pergi ke masjid untuk menemui gus Rafa. Entah ada perlu apa, umi Dyah pun tidak tahu.

Kebetulan sekali ketika mereka akan memasuki masjid, gus Rafa langsung keluar dari masjid.

"GUS RAFA!!" Teriak Bulan, mereka langsung menghampiri gus Rafa.

Gus rafa mendongak, keningnya mengernyit bingung. Ada perlu apa dengan temannya Khaira?

"Kalian? Ada apa?" Tanya gus Rafa.

"Afwan gus kalau kami mengganggu,"

"Laa, ada apa?"

"Kami kesini akan menanyakan Khaira, dia kemana ya? Kok selama ini nggak ke sini?" Tanya Nessa mewakili teman-temannya.

Love Till Jannah [END]Where stories live. Discover now