E M P A T

30K 1.9K 106
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum readersku? Apa kabar anta anti? Semoga Allah selalu melindungi kalian, aamiin...

Afwan, aku baru sempat up nih, gak usah basa-basi. Langsung aja baca😁

Sekarang hari jum'at, hari dimana ditunggu-tunggu oleh kyai Usman dan umi Dyah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sekarang hari jum'at, hari dimana ditunggu-tunggu oleh kyai Usman dan umi Dyah. Tapi tidak dengan gus Rafa, ia sangat membenci hari ini. Rasanya ingin kabur, pikirnya.

Tok tok tok.

"Nak? Sudah selesai belum sayang?" Tanya umi dyah di luar pintu kamar anaknya itu.

Gus rafa menghela nafas kasar, "Ya umi, sudah!" Jawabnya, lalu beralih membuka pintu kamarnya

"Masha Allah anak umi, ganteng sekali kamu El," Puji umi ketika melihat anak sulungnya yang sudah siap dengan jas hitam dan peci hitam serta dasi merah.

Gus rafa hanya membalas ucapan uminya dengan senyuman, "Ya sudah nak ayok ke bawah, keluarga kita sudah menunggu."

Lalu umi pun menggenggam lengan gus Rafa untuk menuruni tangga.

* * *

"El, sudah siap?" Tanya kyai Usman kepada gus Rafa yang baru saja duduk disebelah abinya itu.

"Baru juga duduk sudah di tanya-tanya begini." Kesalnya dalam hati.

"El?"

"Iya bi, insha Allah El siap kok," Jawabnya tersenyum paksa. Sungguh ia sangat tertekan, apalagi disini ada banyak teman dari abinya yang merupakan seorang ustadz dan kyai.

Bagaimana dengan santri dan santriwati? Mereka dipulangkan selama 3 hari dengan alasan keluarga kyai ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan.

"Ciee yang bentar lagi jadi suami orang nihh!!" Goda rayna kepada abangnya itu.

"Hm," Hanya dijawab dehemen oleh gus Rafa, jangan lupakan dengan tatapannya yang sangat datar seperti tembok.

"Semangat dong bang! Harusnya abang senang jangan murung begitu!!"

"Ray.." tegur umi Dyah.

"Hehehe, maaf umi.." Jawab Rayna cengengesan.

"Sambil menunggu pak Ares, ayah dari khaira. Abi mau bicara dulu sama kamu El," Ucapnya menatap gus Rafa dengan sangat serius.

"Kenapa bi?"

"Kamu berjanji sama abi, kamu akan mencintai Khaira kan?"

Gus rafa diam, ia benar-benar bingung. Ia tidak menyukai wanita itu, tapi di lain ia sangat ingin menuruti orang tuanya.

Love Till Jannah [END]Where stories live. Discover now