T. maafkan aku hati kamu kembali tersakiti

147 17 1
                                    

Andai saja waktu dan
Keberanian aku punya
Mungkin rasa sakitnya tidak
Separah ini

Ghina naffia Aulia

Happy reading :)
~

~~
Pov khaynan

Aku benar-benar kecewa terhadap ghina saat ini, bagaimana bisa dia menikah tanpa mengundang aku ataupun mentari, bukankah kami sahabat nya semenjak dia duduk di bangku SMA, mengapa dia melupakan kami ? Apakah ada maksud tertentu dari pada itu ?

Ku coba mencari tau tapi semua diam seolah mendukung keputusan ghina, sungguh kali ini ghina telah mengecewakan aku, calon suami ghina datang mengundang ku, memberi tau bahwa dia akan menjadi suami ghina, ada rasa yang sangat sakit saat mendapat kan kabar bahwa ghina sebentar lagi akan menjadi milik seseorang, tapi ini hanya sebatas perasaan sahabat sebab aku dari dulu hingga detik ini hanya mencintai satu orang yaitu... Mentari, menjalin hubungan dengan nya walaupun sebagi sahabat begitu berarti untuk ku

Aku mengajak mentari untuk menghadiri pernikahan ghina dan addrica, sehingga kurang lebih hampir jam makan siang kami tiba sebab aku ingin memberikan kejutan untuk ghina entah apa reaksinya yang pasti aku ingin membuat nya terkejut

Prov ghina

Berdiri cukup lama sangat melelahkan kaki ku apalagi harus memakai sepatu high heels walaupun tidak terlalu tinggi dan tak banyak berjalan namun ini sudah menyakiti kaki ku

" Sampai kapan ini berlangsung " gerutu rica yang Sendari tadi memainkan jemarinya gelisah

" Apa ada rapat penting hari ini ?" Tanya ku yang Sendari tadi melihat nya terus bergerutu kapan ini selesai ? Sampai kapan? Tak henti Kalimat itu keluar dari mulut nya

" Saya mengambil cuti, mana ada rapat " ujarnya

" Lalu, kenapa kamu dari tadi bergerutu terus ? Telinga ku lelah mendengar nya pak " jelas ku

" Jangan dengarkan maka nya " usul nya

" Saya tidak ingin mendengar nya, tapi telinga saya ini berfungsi dan bisa mendengar semua keluh mu itu " cecar ku

" Anda ini, bisa tidak, tidak bawel satu hari aja, hari ini kek, saya capek " tindas nya

" Saya juga capek "

" Kalau anda juga sama, saya minta anda diam, DIAM! "

" Anda ... "

" Hay ghina " ucap seseorang dihadapan ku dan membuat aku tersentak kaget, kenapa ? Kenapa mentari dan khaynan ada disini ?

" Ka Li an " ungkap ku terbata, Lida ku seakan keluh untuk menanyakan mengapa mereka bisa kemari

" Selamat ya ghin, atas pernikahannya, semoga sakinah mawadah warohmah, Aamiin " tutur mentari memegang pundak ku, ternyata benar mereka hadir disini, aku sedang tidak berhayal, tapi mengapa mereka bisa tau ? Siapa yang memberi tau ?

" Dan semoga cepet diberikan momongan " lanjut khaynan yang kini tersenyum padaku, aku harus bagaimana ini?, mengapa mereka bisa tau ?, apa yang mereka pikirkan tentang aku sekarang ? Apakah hal buruk atau malah lebih parah dari kata buruk

" Terimakasih atas doa nya, oh ya btw kalian sudah makan ? " Jawab addrica merespon mereka, aku masih bergelut dengan pikiran ku, aku benar-benar tidak menduga hal ini akan terjadi

" Saya tidak berselera untuk makan " ujar khaynan membuat ku tersadar dan menatap nya, dia menatap ku penuh dengan rasa kecewa, apa kah kini khaynan benar-benar kecewa kepada ku ?

" Khaynan aku, aku ingin menjelaskan sesuatu kepada kalian berdua " ucap ku menatap mereka berdua bergantian

" Sudah lah ghina, tak perlu ada yang dijelaskan disini, kami paham situasi mu, jadi kami memaklumi, benar kan khaynan " jelas mentari, tangan mentari kini berada dalam rangkulan khaynan, aku tersayat, benar-benar terluka saat aku harus melihat orang yang aku cintai secara diam dan selalu aku sebut dalam doa malam, kini menggenggam tangan wanita yang mengaku sahabat untuk ku

Mengapa hari ini dua kejadian begitu menyakiti hati ku, kepada Tuhan selalu tak pernah ingin melihat aku tersenyum

" Tapi tari.. biar aku jelaskan sedikit saja, aku ada alasan kok, aku mohon ya " mohon ku yang kini menatap mereka dengan sendu dan penuh rasa belas kasih

" Sudah lah ghina, ngak perlu kita kesini cuman buat ngucapin selamat ke kamu, bukan mau dengerin penjelasan kamu " jawab khaynan, kini hatiku tambah tersayat saat mendengar penuturan dari khaynan mengenai hal ini

" Oh ya ghin, aku mau kasih kamu kabar, bahwa aku sama mentari mau liburan berdua " sambung khaynan lagi, aku mencoba menguatkan hatiku saat ini, ini adalah hari yang bahagia buat keluarga u tak seharusnya aku bersedih bukan nya ini adalah resiko dalam hal mencintai dalam diam, dan aku harus menerima resiko ini

" Iya, semoga liburan kalian menyenangkan " ucap ku dengan kondisi hati yang tak baik, tuhan dia yang begitu aku cintai kini aku harus melepaskan nya pergi bersama wanita yang tak lain juga sahabat ku,

" Sadar ghina kamu bukan siapa-siapa, tak seharusnya kamu merasakan sakit seperti ini " batinku yang terus mencoba menguatkan diriku

" Ya sudah lh, kita pamit ya ghin " ucap Mentari lalu memeluk ku

" Terima kasih ya, akhirnya kamu kasih khaynan cuman buat aku, dan terimakasih banget kamu sudah buat khaynan untuk benci kamu tanpa campur tangan aku, selamat ya ghin " bisik nya dalam pelukan itu, ku balas senyuman tak sanggup rasa nya hati tuk membalas ucapannya tadi, aku hanya bisa diam dan menerima kenyataan

Mereka pergi menyisakan luka yang dalam bagiku, jika orang bahagia ketika menikah maka aku adalah orang yang tidak beruntung, sebab pernikahan ku tak lebih hanya sekedar topeng saja

Aku pernah terluka, pernah pula kecewa bahkan aku pernah putus asa, tapi aku tak pernah menyangka akan merasakan sakit yang begitu luar biasa dari sakit yang pernah ku derita,

Aku salah telah mencintainya secara diam namun mulut ku sering kali tak bisa bersiterang, mengenai rasa tau pun luka

Mencintai dalam diam itu memang menyakitkan tapi akan lebih menyakitkan jika belum pernah mengungkapkan tapi sudah kehilangan
(Nys )

~~~
Assalamu'alaikum semua !
Gimana ceritanya ? Ada yang penasaran ngak si ? Aku aja yang bikin kadang penasaran ? Kalian yang baca gimana ? Penasaran ngak si ?

Kalian kalau udah baca jangan lupa tinggalkan kesan nya, dengan cara nya vote dan komen di share juga boleh, biar teman-teman kalian juga bisa baca

Follow auto follback
Ans_mahar155

Relung Hatiku♥️ On Going  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang