M. aku terjebak

130 18 1
                                    

Tuhan tau yang terbaik untuk hamba nya
Ku harap setelah ini semua nya
Berjalan dengan baik

Ghina naffia Aulia

Happy reading !
~

~~
Prov ghina

Ku langkahkan kaki kembali memasuki cafe ini, setelah aku benar-benar memastikan bahwa Khaynan sudah meninggalkan tempat ini, aku menghubungi bunda untuk mengetahui dimana mereka berada

Aku merogoh tas ku, mengambil handphone dan menghubungi bunda

" Assalamualaikum Bun "

" Waalaikumsalam, ghina dimana ?"

" Ini udah sampai Bun, bunda sama yang lain dimana ? "

" Di lantai 2 nak, dengan nomor meja 01 ya "

" Oh iya Bun, oke ghina kesana ya "

" Iya, bunda tunggu ya nak "

" Iya Bun, assalamualaikum "

" Waalaikumsalam "

Telpon di tutup aku pun menghampiri tempat yang bunda maksud tadi, bergegas aku melangkahkan, setelah sampai di lantai 2 mata ku mencari keberadaan Abi dan bunda, setelah ku dapatkan aku pun menghampirkan mereka

" Assalamualaikum " ucapku, mereka menoleh dan menjawab, ku lihat bukan hanya kakek, Abi dan bunda namun, ada 3 orang lain nya, yang aku pikir dia adalah keluarga dari addrica

Aku pun mendekap kedua tangan ku, mereka pun mempersilahkan aku untuk duduk, namun sayang nya aku harus duduk di sebelah bunda nya addrica, aku tau bahwa dia adalah ibu nya ketika kakek memperkenalkan mereka semua

Aku duduk, namun tak ku lihat lelaki yang kakek banggakan itu, sebab bila ada mungkin mereka semua sudah membahas ke tahap selanjutnya, aku bernafas lega setidak nya aku tidak terlambat untuk kemari, mata ku menatap abi yang tampak tak bersemangat dia terpaksa tersenyum sebab ada kakek di samping nya, rasa nya aku sedih melihat Abi seperti itu, namun apa lah daya aku harus terpaksa melihat Abi seperti ini demi untuk kesembuhan Abi dan kebahagiaan bunda

Bunda yang melihat ku menatap aku, mengulurkan tangannya menguat kan ku, dengan menggenggam tangan ku, aku tersenyum menanggapi tak pernah aku membayangkan bahwa aku harus berada di situasi seperti ini

Setelah menunggu beberapa menit, seseorang datang kepada kami, bukan seorang pelayan sebab makanan dan minuman sudah penuh di meja ini, aku menundukkan kepalaku setelah aku tau yang datang adalah addrica, rasa nya egan aku menatap nya

Kakek menyambut nya dengan begitu manis, mempersilahkan nya untuk duduk di antara aku dan bunda, aku berada di sebelah dua orang asing ini, ibunya dan anak nya, aku terus menunduk tak mau melihat nya

" Baiklah karna guss sudah datang, mari kita bahas mengenai semua nya " kakek berkata dan semua pun menyetujui

" Tunggu kek, aku mengajak asisten ku Fikri, boleh aku mengundang nya untuk bergabung kemari ?" Tanya nya pada kakek nya,

" Iya silakan saja, panggil dia " kakek nya menjawab, dia pun memanggil seseorang yang di maksud nya, aku menoleh saat orang itu sudah hadir disini

Betapa terkejutnya aku, saat aku menoleh dan mendapati asisten addrica ini, dia adalah seorang yang baik yang telah membantu ku dan khaynan ketiak motor khaynan mengalami kenaikan tadi, dia pun Menatap ku sama, apakah ketika di dalam mobil nya tadi ada addrica apakah dia tau ?, aku berjalan dengan seseorang tdi sebelum aku kemari ? Sungguh frustasi aku dibuat nya

Relung Hatiku♥️ On Going  Where stories live. Discover now