H. kenginan yang mustahil

172 26 1
                                    

Berkeinginan tidak lah salah
Namun, jangan pernah memaksa
Sebab tuhan tau yang terbaik untuk mu

Ghina naffia Aulia

~~~

Prov ghina

Setelah mengetahui apa yang menyebabkan semua ini, aku memutuskan untuk memenuhi keinginan kakek untuk menjodohkan aku entah alasan apa dan dasarnya apa yang pasti aku melakukan ini untuk pengobatan Abi, andai aku memiliki status yang jauh lebih tinggi akan ku pasti kan ini semua tidak akan terjadi tapi semua nya sudah terjadi aku hanya bisa berlapang dada menerima semua ini

Azar saat ini sedang di sibuk kan dengan tugas kuliah nya, sehingga dia selalu dikamar nya dan malas keluar, saat ini aku sedang ingin menemuinya namun sebelum aku benar-benar memasuki kamar nya tak sengaja aku mendengar dia sedang bertelepon dengan seseorang yang aku pun mengenali nya

" Azar ngak tau mbak, tapi kalau di liat-liat kayak nya mbak ghina nolak deh perjodohan itu "

"Masa si mbak ?, Beneran mbak ghina terima ? Kesambet apa tu mbak ghina, bukan nya dia lovely sekali sama kak khaynan ya, kok bisa mau masa orang asing "

Samar-samar ku dengan perbincangan itu dibalik pintu kamar nya, Azar, aku sangat menyayangi nya tapi ternyata dia juga sering memperbincangkan aku dengan Misty, seperti yang dia katakan aku terlalu lovely dengan khaynan andai dia tidak cerita pasti Misty bingung siapa khaynan

" Coba mbak bujuk, bilang aja sama kakek kalau mbak ngak jadi ngelanjutin studi nya, jadi perjodohan nya buat mbak Misty deh "

" Belum juga dibujuk udah ambil hasil akhir aja, doa aja mbak kan masih banyak abdi negara yang lain "

Seperti nya Misty begitu menginginkan pendamping yang menjabat sebagai abdi negara sebab dia begitu antusias tentang persoalan ini, andai saja kejadian tadi tidak terjadi akan ku pasti kan kau yang bersanding tapi kalau sudah seperti ini aku tak akan membiarkan siapa pun untuk mengangu pengobatan Abi ku

" Ya Azar jg bingung apa alasan mbak ghina mau, mungkin mbak ghina mau dianggap cucuk terbaik sama kakek, sebab kak ghina kan selalu kakek acuh kan "

Andai Azar, andai kamu tau apa alasan mbak menerima perjodohan ini mbak yakin kamu ngak akan menilai mbak seperti ini, memang betul sedekat apapun kita sama saudara tak mengubah bahwa ada rasa yang lain terhadap saudara sendiri, entah itu rasa suka, benci ataupun iri

Ku dengar perbincangan itu selesai aku pun melanjutkan niat ku untuk bertemu azar, ku ketuk pintu dan mendapatkan izin masuk dari sang empu kamar untuk masuk, aku pun masuk dan berbincang sedikit bersama Azar

" mbak ngapain " ucap Azar memecahkan keheningan yang sempat terjadi

" Gak papa sih, mbak mau ngobrol aja sama kamu, tadi kamu habis telponan ya zar ? Sama siapa ?" Tanya ku, kulihat dia sedikit terkejut, tak ada niat ingin tau hanya saja aku ingin menguji kejujuran nya

" Iya mbak, sama mbak Misty, gabut dianya " jawab nya, dia jujur namun, tidak sepenuhnya tapi ya sudah lh untuk apa aku permasalahan

" Mbak ? "

" Ya ?"

" Mbak ada sembunyikan sesuatu dari Azar kah mbak ? " Pertanyaan yang seolah-olah aku tak pernah jujur terhadap nya

" Ngak ada tu, orang mbak mau kesini mau nyampein sesuatu ke kamu "

" Apa itu " dia begitu penasaran, padahal aku yakin dia tau arah bicara ku

" Perjodohan, mbak terima perjodohan kakek zar "

" Alasan apa mbak ?" Ia tidak terkejut sebab susah aku duga dia tau arah bicara ku

" Ngak ada alasan apa pun menurut mbak bersanding sama abdi negara adalah sebuah keberuntungan bukan ? Jadi menurut mbak ngak salah deh klu mbak terima " ku jawab sesuai kemauan bunda, bunda mengajari ku untuk menjawab pertanyaan Azar dengan jawaban seperti ini, sungguh aku sangat kasihan sama Azar banyak sekali rahasia yang tidak ia ketahui, apakah Azar akan tetap sama bila dia mengetahui kakek kesayangan nya begitu enam terhadap abinya

" Hehe iya si mbak, pilihan yang tepat kok" entah dia percaya dengan jawaban ku atau dia agak sedikit curiga pada ku

"Ya sudah zar mbak cuman mau sampaikan itu aja, mbak keluar ya, dah Azar"

" Dah mbak "

Prov Misty

Kakek begitu tidak memikirkan aku, untuk apa aku melanjutkan studi jika aku tak mendapatkan apa pun, aku mau jika kakekk menjodohkan aku dengan abdi negara itu, tapi kakek malah memberikan nya kepada ghina

Azar menyarankan untuk aku mencoba membujuk kakek, siapa tau kakek bersedia untuk memberikan perjodohan itu kepada ku

" Kakek .." panggil ku

" Ya Misty ada apa ? " Saut kakek, aku pun duduk di sebelah nya sambil memegang lengan kiri nya

" Kakek, boleh ngak kalau yang dijodohkan itu Misty aja ? Ngak usah ghina kek, kan Misty cucu pertama kakek masa ghina duluan si yang nikah " ku jelaskan dengan raut memohon

" Misty kamu masih harus melanjutkan studi mu, bukan nya sebentar lagi kamu akan mendapatkan Jawaban dari pengajuan mu " jawab kakek, jawaban ini membuat ku merasa kesal mengapa kakek tidak mengerti

" Ya tapi kan kalau Misty udah nikah masih bisa lanjut studi nya, Misty janji kok ngak akan membuat studi nya Misty hancur, ya kek untuk Misty aja " ku memohon kepada kakek, mendapatkan abdi negara itu adalah Impian ku

" Kamu kenapa sih Misty, udah ya kakek itu lagi buat jadwal buat ghina dan rica untuk ketemuan, untuk kenalan, kamu nanti kalau udah selesai studi nya kakek cariin abdi negara yang jabatannya lebih tinggi dari calon suami nya ghina " bujuk kakek kepada ku, sebenarnya aku senang sebab kakek akan mencari kan aku pendampingan yang jabatannya lebih tinggi daripada calon suami nya ghina, tapi itu kan membutuhkan waktu yang lama

" Ihh kakek tapi masih lama, keburu ketuaan nanti Misty nya, sekarang aja kakek "

" Misty udah, jangan kayak gini ya, kamu fokus aja sama studi kamu, dan ngak usah ngurusin perjodohan ini " putus kakek, membuat ku sebal

" Nah kakek sudah dapat jadwal nie buat ghina ketemuan sama gusstama, besok jam 3 selesai bada asar "

Kabar itu bukan nya membuat ku senang justru membuat ku kesal, kenapa si kakek harus jodohkan ghina duluan, seharusnya kan aku, percuma jadi cucu kesayangan kalau kayak gini, terekan, disuruh lakukan sesuai mau nya kakek

" Hufff kesel banget sama kakek he " batin ku memasang raut wajah kesal

Kakek menghubungi ghina dan memberi tau bahwa besok dia ada pertemuan bersama abdi negara itu, aku berdoa semoga saja abdi negara itu menolak ghina, ghina kan ngak modis kayak ibu ibu pengajian, mana mau abdi negara sama kayak yang modelan ghina

" Biarin aja ghina nikah duluan, nanti kalau dia kena karma karna melangkahi gue kan, gue jadi seneng, makan tu perjodohan " sumpah serapah ku pada ghina

Ku langkahkan kaki ke atas meninggalkan kakek di bawah, Sudah ku duga bahwa kakek akan menolak permintaan ku

_________
Assalamualaikum semua !
Gimana bagian H nya ?

Jangan lupa tinggalkan kesan ya!
Dengan cara vote dan komen

Follow auto follback
Ans_mahar155

Relung Hatiku♥️ On Going  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang