"Gue boleh cium lo nggak?"
-Narendra Fabian Atharaksa
-
"Putus?"
"Kamu bercanda kan?"
"Ini pasti hari ulang tahun aku..."
"Nggak-nggak! Ini pasti hari anniversary kita. Kamu mau surprise-in aku kan?"
"Maaf, tapi aku serius. Aku mau kita putus."
...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Reading 🖤
-
Ting!
"Selamat datang di RE-LOVED CAFE."
"Hai Meira!"
Meira adalah seorang mahasiswi jurusan manajemen bisnis yang merangkap sebagai seorang barista di sebuah cafe. Dengan bekerja part time, dia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Meira hanya tersenyum menanggapi sapaan dari Rachel, sahabatnya. Rachel datang dengan membawa dua orang temannya. Seperti isi chat mereka sebelumnya, Rachel akan mengerjakan tugas kelompok di cafe tempatnya bekerja.
"Lo kenal?" Tanya gadis berambut pendek sebahu.
"Dia sahabat gue. Namanya Meira. Anak manajemen bisnis." Jawab Rachel.
"Meira, kenalin mereka temen gue. Dia namanya Stella." Tunjuknya pada gadis berambut pendek sebahu tadi.
"Dan dia namanya Sarah." Tunjuknya pada gadis lainnya.
"Anak BINA NUSA juga?" Tanya Sarah.
Meira lagi-lagi hanya tersenyum menanggapi.
"Hebat ya. Bisa kuliah sambil kerja." Ucap Sarah.
"Tapi gue kayaknya pernah tau lo deh." Ujar Stella.
"Pernah papasan kali. Kita kan se-kampus. Ya kali gak pernah papasan gitu." Jawab Rachel.
"Oh! Lo anak manajemen yang tahun kemarin lagi banyak di gosipin itu kan? Yang katanya di putusin cowoknya setelah 5 tahun pacaran itu loh." Ucap Stella.
Raut wajah Meira yang tadinya tersenyum kini sepersekian detik berubah datar. Begitu pun juga dengan Rachel.
"Oh iya! Lo bener." Sahut Sarah.
Wajah Stella memelas. "Kasihan banget sih."
"Sekarang lo nggak apa-apa kan?" Tanya Sarah.
Meira dengan sekuat tenaga berusaha untuk tidak terpengaruh akan perkataan dari kedua gadis di depannya ini.
"Emangnya gue kenapa?" Tanya Meira. Dia tidak lagi peduli apakah dia bersikap sopan ataupun tidak kepada pelanggan.
"Kalau gue jadi lo sih gue udah depresi berat ya. Bayangin udah 5 tahun pacaran tiba-tiba putus gitu aja. Apalagi gak ada masalah."
"Gue yang di putusin setelah 5 bulan pacaran aja gamon-nya hampir setahun. Apalagi lo." Sahut Sarah.
"Gue jadi ikut sedih." Ucap Stella dengan raut wajah memelas.
Rachel berdehem. "Jadi pesen nggak nih? Kalo nggak ya kita pulang aja."
