22. gara-gara kotak

67.8K 4.8K 118
                                    


Menjadi raja ratu sehari memang sangat melelahkan. Kini itu lah yang di rasakan Lisa . Selesai semua acara pernikahannya yang berada di hotel. Lisa langsung menuju salah satu kamar yang khusus buat dia dan suami tentunya .

Ceklek

" Akhirnya!. Lisa bisa merasakan empuknya kasur !." Sambil merebah kan badanya .

Lisa berguling-guling ke sana kemari sembari menghilangkan lelah.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka yang memperlihatkan seorang lelaki dengan handuk terlilit sebatas pinggang. Sehingga terpampang jelas perut sixpack nya yang membuat goyah iman

Sehingga dia terperanjat melihat siapa yang keluar dari kamar mandi.

" Aaa... Kamu siapa ? " Kaget Lisa langsung menutup mata dengan selimut.

Cowok itu berjalan ke arah kasur lalu duduk di tepi . Kemudian membuka selimut yang menutupi wajah Lisa.

Di bukanya perlahan " Saya suami kamu !." Ucapnya lembut .

Mendengar kata saya suami kamu pipi Lisa merona bak kepiting rebus.

" Tapi kan. kenapa Gus Rafan nggak pakek baju? ". Lisa gugup

" Saya tadi habis mandi ". Rafan langsung menjauh dan berjalan ke arah lemari yang telah berisi pakaian dia dan Lisa .

Lisa perlahan mengintip di balik selimut putih. Melihat pergerakan Rafan yang memakai baju. Dengan hati-hati , Lisa berjalan menuju ke kamar mandi. Sesampai nya di kamar mandi . Lisa langsung membersihkan badannya dengan air hangat .

Tidak butuh waktu lama bagi Lisa mandi. Lisa berjalan ke arah cermin dan matanya tertuju ke sebuah kotak besar warna hitam. " Kotak apa ini ? " Penasaran dengan isi kotak tersebut. Lisa membuka penutup kotak itu, dan yang membuat Lisa tambah bingung.

" Pakaian?. Tapi kenapa dia bolong - bolong ?". Di angkatnya baju haram tersebut ke atas. Seketika Lisa melotot

" AAAA...... ". teriak Lisa sehingga kotak tersebut jatuh ke bawah.

Rafan yang mendengar teriakan dari arah kamar mandi ,  kaget  "Lisa . Apa kamu baik-baik saja ? " Tidak ada jawaban dari dalam . Rafan langsung mendobrak pintu kamar mandi dan melihat Lisa duduk di lantai .

" Kenapa kamu teriak ? " . Ucapnya sambil membantu Lisa bangun .

" i-itu ada yang aneh dengan bajunya" Rafan melihat arah yang di tunjuk Lisa . Dahi Rafan mengkerut bingung .

Lalu dia mengambil kotak tersebut dan di lihatnya isi dalam dari kotak yang bewarna hitam . " Ini kan ! " Pikir Rafan sesaat . " Pasti ini dari ummi ". Rafan yang tahu siapa yang telah menaruh kotak hitam itu.

Rafan berbalik dan lagi-lagi Rafan kaget dengan Lisa yang hanya memakai kimono sebatas lutut sehingga betis nan putih terpampang jelas di mata Rafan . Cowok itu memalingkan wajahnya ke samping  " cepat pakai baju ! ". Ucapnya berlalu dari Lisa .

Belum sempat memegang kenop pintu, Lisa menahan dengan memegang ujung baju Rafan "  Lisa ,  kan nggak punya baju ! ". Cicit Lisa .

Oh iya . Rafan lupa kalau baju Lisa belum ada di dalam lemari dia lupa memberitahukan kepada asistennya untuk membawakan baju buat Lisa.

" Sebentar saya ambilkan ." Rafan keluar membuka lemari dan memilih Hoodie  over size milik dia . Cowok itu masuk ke kamar mandi untuk memberikan  Hoodie tersebut .

" Ini . Pakai dulu ! ". Menyodorkan ke arah Lisa . " Makasih ! " Ucap Lisa .

Lisa terdiam " kenapa nggak di pakai ? ". Bingung Rafan dengan alis terangkat .

PESONA GUS  ( SUDAH TERBIT)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum