Malam yang hampir berganti pagi. Menampakkan sang Surya dari ufuk timur. Suara adzan saling bersahut sahutan di penjuru bumi. Tanda datangnya subuh. Semua penghuni yang berada di sana, bangun untuk bersiap-siap menghadap sang illahi.
Lisa dari tahajud tidak berniat untuk melanjutkan tidurnya melainkan dia membaca Al Qur'an sampai datang nya subuh. Melihat hanya kila yang belum bangun, Lisa beranjak dari duduknya untuk membangunkan Kila .
" Kil! Kila. Bangun udah subuh." Lisa yang terus menggoyangkan tubuh Kila." Keburu pengurus datang loh!".
Sa'adah yang baru selesai ambil wudhu " belum bangun dia?" Tanya sa'adah .
" Belum nih. Lisa udah goyang-goyang tapi nggak ada respon!"
" Sini gue bangunin !" Sa'adah yang tahu kebiasaan Kila yang sulit di bangunin alias cosplay jadi kerbau. Perlahan dia mengambil sebuah alat pengeras suara dan...
Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur dipembaringan
Bila izrail datang memanggil
Jasad terbujur dipembaringan
Seluruh Tubuh akan mengigil
Sekujur badan kan kedingingan
Seluruh Tubuh akan mengigil
Sekujur badan kan kedingingan
Sa'adah yang menyanyikan lagu selimut putih membuat Lisa menahan tawa akibat aksinya itu.
Zahrah dan uswah yang baru masuk ke kamar, seketika heran dengan sa'adah yang memegang pengeras suara dan didekatkan di telinga Kila.
Kila yang terusik dengan suara keras. Langsung bangun dari tidurnya.
" Bangun juga Lo ? Gue kira udah di bawa sama malaikat Izrail ."
" Tega banget sih Lo!"
Sa'adah yang menaikan bahunya acuh dengan Kila. dia bergegas mengambil mukena yang di gantung di dalam lemarinya.
" Ya udah sana . Ambil wudhu dulu ,gih !." Ucap Zahrah .
Kila beranjak dari kasur dan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu .
" Eh denger deh. Katanya sih ya! Yang ngajar kitab subuh. Gus Rafan !" Seru sa'adah.
" Yang bener Lo ?" Sambar Kila yang baru datang .
" Apaan sih Lo? Ngagetin aja!"
" Beneran beb? Si Gus galak yang ngajar kitab subuh sekarang?" Celetuk Kila sembari memakai mukena nya .
" Iya. Gue denger dari kakak pengurus!"
" Kalau bener masyaallah "ucap uswah.
" kok masyaallah sih? Yang harusnya itu innalillah !" Kata kila
" Emangnya Gus Rafan meninggal ? Sambung Lisa bingung.
Mereka semua melirik ke arah Lisa sambil menahan gemes dengan ucapan Lisa .
" Bukan begitu Lisa!" Zahrah menjelaskan ." Innalillah itu bukan hanya untuk orang meninggal . Bisa juga di artikan ketika seseorang mendapatkan musibah" terang Zahrah ke pada Lisa.
" Berarti kita dalam musibah dong?"
" Nah bener tu! Musibah kita lebih bahaya lagi Lis ." Kila menyahut
YOU ARE READING
PESONA GUS ( SUDAH TERBIT)
Teen FictionSebagian part telah dihapus demi kepentingan penerbit ❌ . . . . . Ini kisah Khalisa Salsabila yang terpesona dengan ke tampanan seorang Gus tempat dimana dia menimba ilmu .entah perasaan apa? Yang selama ini dia rasakan ? Rasa kagum? Atau rasa cinta...
