20. Apakah ini mimpi?

65.3K 4.2K 31
                                    


Selesai dari berbelanja Lisa pulang dengan membawa semua belanjaan nya ke dalam mobil. Di perjalanan Lisa ketiduran sampai ke rumah.

" Non , udah Sampek!" Ucap pak Dodi membangunkan Lisa . Benar saja Lisa terlelap hingga tidak sadar kalau dia udah berada di rumah.

" Eung.. iya pak ! Udah nyampek ya? " 

" Udah non ! "

Lisa keluar dari mobil dan membawa semua belanjaan nya masuk ke dalam rumah. Lisa yang melihat ada mobil di depan rumahnya . " Mobil siapa ya ? Perasaan Abang belum pulang ."
Tanya Lisa . " Ya udah deh . Palingan ada tamu ".

Lisa perlahan masuk ke rumah dan tak lupa mengucap salam  "assalamualaikum . Lisa pulang !" Salam nya sambil membuka pintu.

Hal pertama Lisa  liat adalah sekumpulan manusia yang berada di ruang tamu . Dan sejak kapan ummah dan Abah nya pulang . " Abah ummah. Kapan datang? Ucap Lisa langsung menghampiri ke arah kedua orang tuanya .

" Baru aja sayang " ucap ummah sambil mengelus punggung lisa.

Lisa tidak menyadari ada kalau orang selain mereka. " Eh, sayang ada yang mau ketemu sama kamu !" Ucap ummah melepaskan pelukannya .

" Siapa ummah ?"

" Itu, coba di liat!"

Lisa menoleh ke arah yang di tunjuk ummah nya  itu. Dan betapa terkejut nya Lisa saat siapa yang bertamu di rumahnya . " Kyai zainullah dan nyai Safitri  ? " Ucap Lisa  mencium tangan kyai dan nyai .

" Emangnya mereka mau ngapain ummah ?" Tanya Lisa penasaran .

" Kedatangan kami , mau meminta putri bapak untuk menjadi istri dari putra sulung saya ! " Sambung  kyai zainullah .

Lisa yang mendengar itu seketika kaget . Apa kah dia sedang mimpi?

" Mau melamar ? " Ucapnya terbata bata.

" Iya nak Lisa ! Apa kamu bersedia? " Sambung nyai safitri dengan penuh harapan.

Orang yang mau melamar hanya diam tak bersuara .

Lisa beralih melihat ke arah Abah dan ummah nya . Dengan tatapan bingung
" Apa kah ini mimpi ? " Lisa dengan muka polos nya.

Seketika mereka terdiam lalu tertawa dengan penuturan dari Lisa . Rafan yang melihat itu tersenyum tipis . Karna menurutnya sangat lucu.

" Kamu nggak mimpi sayang ! Ini nyata ." Terang  Abah di sampingnya .

" Tapi Lisa masih sekolah . Nanti kalau Lisa nikah , Lisa nggak bisa mondok lagi? " . Lisa yang takut tidak akan bisa bertemu dengan sahabatnya itu .

" Kamu bisa tetap bersekolah nak! " Sambung nyai safitri dengan lembut.

" Sayang ! Apakah kamu mau ? " Tanya ummah kepada Lisa .

Lisa kemudian menunduk untuk menghilangkan kegugupan nya dan perlahan dia menari napas .

" Bismillah . Dengan izin ummah Abah. Lisa bersedia ! " Ucapnya pelan.

Semua yang berada di sana bernafas lega terutama calon suaminya .

" Alhamdulillah ! Kalau begitu dua hari lagi kita akan melangsungkan akad pernikahan nya ." Ucap kyai zainullah .

" Apa? Cepat banget . Lisa belum bilang sama temen-temen Lisa!. " Kaget Lisa atas penuturan dari calon mertuanya itu .

" Lebih cepat lebih aman. Takut menimbulkan fitnah ! " Sambung nyai . " Gimana menurut Rafan ?

Rafan hanya mengangguk setuju .

"  Saya sangat setuju . Kalau bisa di percepat pernikahannya !" Sambung pak Adam .

PESONA GUS  ( SUDAH TERBIT)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum